RINGTIMES BALI - Munculnya jerawat di wajah bisa menurunkan tingkat kepercayaan diri seseorang karena dianggap mengganggu penampilan.
Selain, menjadi musuh jerawat juga bisa membuat kulit bisa menjadi kusam dan kering. Jerawat juga bisa terjadi akibat penyumbatan minyak dan sel kulit mati dalam pori-pori lalu timbul bintik kemerahan.
Berikut beberapa penyebab sering terjadinya jerawat antara lain
Tekanan Stres
Selain dari faktor luar, ternyata stress juga bisa memicu hormon dan produksi minyak di wajah menjadi berlebih yang bisa memicu jerawat tumbuh.
Sebenarnya, stres tidak menjadi penyebab jerawat secara langsung. Namun, ketika Anda dilanda stres, tubuh akan menghasilkan lebih banyak androgen yang juga merangsang kelenjar minyak dan kantong rambut di kulit. Akibatnya, jerawat pun muncul.
Baca Juga: 5 Bahan Rumahan Alami Bantu Menghilangkan Jerawat Batu
Baca Juga: Atasi Jerawat Batu dengan Benahi Gaya Hidup
Jerawat bisa muncul karena stres, kelelahan, jam tidur yang kurang, bahkan ketika saat menstruasi tiba. Untuk mengatasinya tidak harus dengan melakukan perawatan dengan biaya mahal.
Anda hanya perlu mengontrol tingkat stres, emosi, mengubah pola tidur dengan baik. Serta, rajin membersihkan wajah dengan sabun yang tidak mengandung banyak pewangi dan alkohol.
Skin Care
Ternyata skin care juga berperan penting dalam memicu munculnya jerawat. Hal ini diakibatkan karena ketidakcocokan kulit dengan skin care. Oleh sebab itu, penggunaan skin care harus disesuaikan dengan jenis kulit.
Faktor yang biasa terjadi ketika kulit tidak cocok dengan skin care adalah panas, merah,gatal atau munculnya jerawat.
Sering Memegang Wajah Dengan Tangan
Ini menjadi hal biasa bagi kita, tanpa sadar kita sering memegang wajah dengan tangan. Tanpa berpikir tangan kotor atau tidak. Gestur tubuh yang sering kita lakukan adalah menopang tangan di dagu, memijit alis.
Karena, tangan menjadi salah satu media terkena paparan bakteri. Beberapa jenis bakteri yang dapat memicu munculnya jerawat adalah Propionibacterium acnes (P. acnes), Corynebacterium granulosum dan Staphylococcus epidermidis atau coagulase-negative staphylococcus.
Dari ketiga bakteri tersebut yang paling sering terjadi adalah Propionibacterium acnes (P. acnes).
Baca Juga: 3 Rekomendasi Diet untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi
Malas membersihkan Wajah
Sisa-sisa kotoran diwajah setelah seharian beraktivitas tentu harus dibersihkan. Membersihkan dengan air dan facial foam saja belum cukup!
Anda harus benar-benar melakukan double clean. Terlebih dahulu bersihkan wajah dengan water cleanser dan lakukan sampai kapas sama sekali tidak bernoda lalu lanjutkan dengan menggunakan facial foam atau cleanser lainnya yang menggunakan air.
Jika anda dengan rutin membersihkan wajah setiap malam, sangat bisa dipastikan jerawat susah mampir ke wajah. Wajah bisa terlihat bersih dan terawat.***