Kurma Dipercaya Dapat Mencegah Lonjakan Gula Darah pada Penderita Diabetes

15 April 2021, 17:47 WIB
Buah kurma dipercaya dapat mencegah lonjakan kadar gula darah bagi penderita diabetes sehingga baik untuk dikonsumsi /Instagram.com/@kueaso

RINGTIMES BALI – Kurma telah dikenal sejak berabad-abad yang lalu. Awalnya, buah ini banyak dibudidayakan di Timur Tengah, namun di Indonesia pun sekarang juga ada.

Kurma memiliki sumber nutrisi yang mengandung protein, karbohidrat, serat, lemak, kalsium, zat besi, natrium, vitamin C, dan vitamin A.

Kandungan dalam kurma juga dipercaya dapat mencegah lonjakan kadar gula darah pada penderita diabetes, dilansir Ringtimes Bali dari laman Bright Side.

Baca Juga: Punya Stretch Marks dan Rambut Rontok, Masker Kurma Bisa Perbaiki Kulit Hingga Cegah Penuaan Dini

Baca Juga: Efek Positif Buah Kurma Bisa Mengontrol Gula Darah pada Penderita Diabetes

Kurma kaya akan serat larut dan tidak larut serta tinggi kalori dibandingkan dengan buah kering lainnya.

Di Timur Tengah, kurma adalah buah yang paling umum dimakan dan dikenal manfaat kesehatannya yang luar biasa dikaitkan dengan kualitas gizi yang tinggi.

Ada sebuah mitos yang mengatakan bahwa penderita diabetes tidak boleh mengonsumsi kurma karena tinggi gula dan kalori.

Baca Juga: Baik Bagi Jantung, 9 Manfaat Kurma Mulai dari Atasi Sembelit Hingga Diare

Baca Juga: 6 Manfaat Kurma, Salah Satunya Bagus untuk Ibu Hamil

Selain itu, karena kurma merupakan buah yang dikeringkan berarti memiliki kandungan kalori yang cenderung lebih tinggi dibandingkan buah segar.

Akan tetapi, hal itu telah dibuktikan secara ilmiah dalam penelitian yang diterbitkan pada tahun 2002 menentukan indeks glikemik kurma dilansir dari laman Boldsky.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi buah-buahan ini terbukti bermanfaat dalam kontrol glikemik dan lipid (lemak) pada penderita diabetes.

Penelitian lain yang diterbitkan dalam European Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa kurma yang dikonsumsi atau dicampur dalam makanan dengan yogurt memiliki indeks glikemik rendah.

Hal tersebut bermanfaat untuk kontrol glikemik dan lipid pada penderita diabetes.

Menurut penelitian tahun 2011 yang diterbitkan dalam Nutrition Journal, kurma memberikan manfaat kesehatan yang efektif bagi penderita diabetes apabila dimakan dalam jumlah sedang bersama dengan diet seimbang yang sehat.

Penelitian juga pernah dilakukan untuk mengetahui indeks glikemik dari lima varietas kurma dan memberikan hasil yang positif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketika penderita diabetes mengonsumsi kurma, kadar glukosa postprandial tidak mengalami peningkatan.

Sementara itu, menurut penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Clinical and Experimental Medicine, kurma dapat membantu mengatur gula darah karena indeks glikemiknya yang rendah, antioksidan, dan seratnya.

Dengan demikian, mengonsumsi kurma dapat bermanfaat bagi penderita diabetes yaitu dapat mencegah dan mengontrol kadar gula darah.

Hal ini ditunjukkan dalam penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menunjukkan efek positif kurma terhadap kadar glukosa darah.

Penelitian yang melibatkan sebanyak sepuluh orang dengan mengonsumsi 100 gram kurma per hari dan setelah 4 minggu, tidak ada gula darah atau trigliserida yang meningkat.

Menurut American Diabetes Association, seseorang tetap harus berhati-hati dengan ukuran porsinya saat mengonsumsi kurma.

Biasanya, penderita diabetes dapat makan dua hingga tiga kurma per hari selama menjaga kebiasaan makan yang sehat.

Hal itu dikarenakan tidak baik memakan makanan apapun secara berlebihan.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Bright Side

Tags

Terkini

Terpopuler