5 Gejala Kaki Bengkak, Waspadai Penyakit Jantung hingga Gagal Ginjal

29 Maret 2021, 06:42 WIB
Ilustrasi kaki bengkak /Pixabay/free-photos/

RINGTIMES BALI - Pembengkakan yang disebabkan cairan berlebihan yang menumpuk di jaringan tubuh disebut sebagai edema. Umumnya terjadi di tangan, lengan, kaki, pergelangan kaki, hingga tungkai.

Pembengkakan dapat disebabkan oleh berbagai hal. Seperti, pengobatan, kehamilan, hingga penyakit jantung dan ginjal.

Sehingga sangat penting untuk mewaspadai bahaya dari pembengkakan di beberapa bagian tubuh.

Baca Juga: 6 Gejala Resistensi Insulin Penyebab Diabetes, Waspada Kaki Bengkak

Baca Juga: 3 Tanda Asam Urat Tinggi, Salah Satunya Bengkak dan Nyeri Sendi

Dilansir Ringtimes Bali dari thehealthy, terdapat beberapa bahaya dari pembengkakan khususnya di kaki, diantaranya:

 

1. Kerusakan pembuluh darah kaki

Apabila Anda mengalami insufisiensi vena kronis, maka satup satu arah di pembuluh darah kaki Anda melemah atau rusak. Sehingga darah akan berkumpul di pembuluh darah kaki hingga membengkak.

Dalam hal ini pembengkakan secara tiba-tiba di salah satu kaki yang disertai nyeri otot betis, dapat disebabkan oleh pembekuan darah.

Baca Juga: Obat Gusi Bengkak yang Bisa Dibuat Sendiri di Rumah, Coba Ini

Baca Juga: Jangan Sepelekan, Simak Gejala Akibat Kekurangan Vitamin C, Salah Satunya Sendi Bengkak

2. Gangguan sistem limfatik

Sistem limfatik tubuh berfungsi untuk membersihkan kelebihan cairan dari jaringan. Dalam hal ini, apabila sistem ini terganggu, maka pembuluh dan kelenjar getah bening tidak dapat bekerja dengan baik.

Di mana keduanya berfungsi untuk mengeringkan suatu area. Umumnya gangguan sistem limfatik terjadi pada mereka yang melakukan operasi kanker.

3. Penyakit jantung

Apabila Anda mengalami gagal jantung kongestif, maka salah satu atau kedua bilik bawah jantung Anda kehilangan kemampuannya untuk memompa darah secara efektif.

Sehingga, darah akan kembali ke tungkai dan pergelangan kaki, serta mengakibatkan edema atau pembengkakan.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Baik Mencegah Penyakit Jantung, Kurangi Penggunaan Plastik

Selain di kaki, gagal jantung kongestif juga menyebabkan pembengkakan di perut.

Bahkan lebih buruk lagi, dapat menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru, hingga tubuh mengalami sesak napas.

4. Gagal ginjal

Kelebihan cairan dan natrium dalam sirkulasi darah dapat menyebabkan edema atau pembengkakan. Khususnya di bagian kaki.

Di mana edema dapat mengindikasikan penyakit ginjal, terlebih karena kelebihan garam menjadi penyebabnya.

Selain itu, kerusakan pembuluh darah kecil, yang bertugas sebagai penyaring pada ginjal, dapat menyebabkan sindrom nefrotik.

Di mana akan terjadi penurunan kadar protein atau albumin pada tubuh. Hingga menyebabkan penumpukan cairan dan edema.

5. Kekurangan protein jangka panjang

Peneliti menyebutkan bahwa, tubuh yang kekurangan asupan protein yang kronis dapat menyebabkan penumpukan cairan.

Hingga berujung pada edema atau pembengkakan. Terlebih kekurangan protein terjadi dalam jangka waktu yang lama. Sehingga baik untuk memastikan asupan protein hingga kebutuhan tubuh terpenuhi.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Mayo Clinic

Tags

Terkini

Terpopuler