Khasiat Kunyit untuk Mencegah Kolestrerol Tinggi, Hipertensi, Hingga Radang

29 November 2020, 09:00 WIB
Khasiat Kunyit untuk Mencegah Kolestrerol Tinggi, Hipertensi, Hingga Radang /Jamu Digital

RINGTIMES BALI – Kunyit adalah rempah bumbu dapur yang biasanya digunakan untuk penambah cita rasa makanan. Bahkan secara tradisional, kunyit digunakan sebagai jamu tradisional yang dapat mengatasi tekanan darah tinggi, kolesterol, dan penyakit lainnya.

Kunyit adalah rempah yang memiliki kandungan senyawa kurkumin. Senyawa tersebut adalah senyawa antioksidan dan anti radang yang tinggi tersebut baik untuk kesehatan tubuh. Selain kesehatan tubuh, kunyit ini juga berkhasiat untuk kecantikan.

Seperti yang dilansir dalam Boldsky, penelitian tahun 2017 yang diterbitkan dalam foods journal menunjukkan bahwa mengonsumsi kunyit dengan lada hitam meningkatkan penyerapan kurkumin hingga 2000 persen.

Baca Juga: Cegah Kanker Payudara, Simak 9 Tips Efektif Berikut

Dilansir dari berbagai sumber, kunyit memiliki khasiat yang luar biasa bagi tubuh, diantaranya,

  1. Meningkatkan penurunan berat badan

Jenis bumbu ini dapat meningkatkan upaya penurunan berat badan.

Penelitian di European Review for Medical and Pharmacological Studies, Frontiers in Farmacology, and Endocrine, Metabolic & Immune Disorders Drug mengaitkan kurkumin dengan penurunan berat badan dan penurunan body mass index (BMI).

Meskipun meningkatkan asupan kunyit bukanlah strategi yang bagus untuk menurunkan berat badan, namun hal ini dapat membantu mengurangi peradangan yang terkait dengan obesitas dan memberi sedikit peningkatan dalam pembakaran lemak.

 Baca Juga: Cara Deteksi Kanker Payudara pada Ibu Hamil, Begini Perawatan yang Tepat

  1. Mengobati radang sendi

Senyawa kurkumin berupa polifenol yaitu sejenis antioksidan yang berkontribusi sebagai sifat anti-inflamasi pada kunyit.

Beberapa penelitian, salah satunya di Journal of Medicinal Food, menunjukkan bahwa kurkumin memiliki kemampuan untuk mengurangi rasa sakit, kekakuan, dan pembengkakan pada persendian yang terkena artritis.

  1. Membantu meningkatkan mood

Kurkumin dapat membantu melawan peradangan dalam tubuh. Kemungkinan peradangan dapat menyebabkan masalah depresi.

 Baca Juga: 10 Makanan Terkait Kanker Payudara, ada yang Harus Dimakan dan Dihindari

Melansir dari thehealthy, Sebuah meta-analisis dari 10 penelitian tentang kurkumin dan depresi yang diterbitkan tahun 2019 di Critical Reviews in Food Science and Nutrition menunjukkan bahwa hal itu dapat memperbaiki gejala kecemasan dan depresi.

Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat membantu mengurangi gejala depresi pada mereka yang sudah menggunakan antidepresan.

  1. Mengontrol kadar gula darah

Menurut centers for disease control and preventation (CDC), lebih dari 100 juta orang dewasa di Amerika Serikat menderita diabetes atau pra-diabetes.

 Baca Juga: Konsumsi Vitamin D Terbukti Kurangi Risiko Kanker Payudara

Diabetes tipe 2, yang disebabkan oleh kombinasi faktor genetika dan gaya hidup, menyumbang 90 hingga 95 persen dari semua kasus diabetes.

Penelitian tentang kurkumin yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition & Intermediary Metabolism menunjukkan bahwa kurkumin dapat bekerja sebagai agen hipoglikemik yang dapat menurunkan dan membantu mengontrol kadar glukosa darah (gula darah) pada penderita diabetes tipe 2.

Kunyit yang berkhasiat untuk mengontrol gula darah dapat membantu mencegah komplikasi kesehatan serius yang terkait dengan diabetes, seperti neuropati (kerusakan sistem saraf) dan nefropati (penyakit ginjal).

 Baca Juga: Ampuh Atasi Masalah Jantung dan Kanker, Cobalah Mengonsumsi Jahe

  1. Menurunkan kadar kolesterol

Kunyit dapat menurunkan kadar lemak darah yang disebut trigliserida. Trigliserida adalah sejenis lemak yang terbentuk dalam darah ketika makan lebih banyak kalori.

Seiring waktu, lemak tersebut dapat menumpuk dan bekerja sama dengan kolesterol jahat yang disebut LDL. Keduanya tersebut dapat mengeraskan dinding arteri sehingga berisiko meningkatkan kemungkinan stroke, serangan jantung, dan penyakit kardiovaskular.

Penelitian yang diterbitkan dalam Nutrition Journal menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi kunyit yang mengandung kurkumin memiliki kadar kolesterol LDL dan trigliserida yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak.

 Baca Juga: Kenali Penyebab Perut Buncit, Bisa Jadi Ciri Kanker Hati

  1. Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular

Menurut world health organization (WHO), penyakit kardiovaskular adalah pembunuh utama di seluruh dunia. Meskipun banyak faktor yang berkontribusi terhadap stroke dan penyakit jantung, salah satu masalah yang paling menonjol adalah peradangan.

Penelitian tahun 2020 yang diterbitkan dalam Biotechnology Advances menunjukkan bahwa kurkumin baik untuk mencegah atau mengobati penyakit kardiovaskular.

Dalam penelitian lain, juga menunjukkan bahwa tindakan anti-inflamasi kunyit dapat membantu mencegah penyakit arteri.

 Baca Juga: Ciri-ciri Orang Mengidap Kanker Paru-paru, Begini Cara Pencegahannya

Selain itu, kurkumin juga dapat melindungi jantung dari iskemia akibat suplai darah yang tidak memadai ke suatu organ atau bagian tubuh, terutama otot di dalam jantung.

  1. Memblokir molekul berbahaya

Kurkumin dapat menjinakkan molekul oksigen tidak stabil yang dikenal sebagai radikal bebas. Kandungan antioksidan dalam kurkumin dapat melindungi kita dari radikal bebas dengan menawarkan elektron dan menetralkan molekul berbahaya.

  1. Meredakan gejala arthritis

Kunyit memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat yang dapat membantu meredakan peradangan dan pembengkakan pada penderita artritis.

 Baca Juga: Mudah Didapat, Berikut 5 Bumbu Dapur untuk Penyakit Paru-Paru

Penelitian tahun 2013 menunjukkan bahwa kurkumin dalam kunyit efektif dalam menurunkan nyeri pada penderita osteoarthritis.

  1. Mencegah kerusakan hati

Selain itu, sifat anti inflamasi pada kunyit juga dapat mencegah kerusakan hati akibat penyakit hati kronis. Penelitian telah menunjukkan bahwa kurkumin mencegah toksisitas hati dan menurunkan risiko penyakit hati.

  1. Dapat mencegah kanker

Dengan mengkonsumsi kunyit sebagai teh dapat bermanfaat untuk mengelola risiko kanker karena sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Faktanya, The National Cancer Institute telah mengakui kurkumin sebagai anti kanker efektif yang dapat membantu mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: Boldsky

Tags

Terkini

Terpopuler