Deteksi Kanker Payudara Sejak Dini, Begini Gejala dan Penyebabnya

28 November 2020, 19:40 WIB
Ilustrasi simbol perempuan yang mengalami kanker payudara. /PIXABAY

RINGTIMES BALI – Kanker payudara adalah kanker yang berkembang di sel payudara. Biasanya, kanker terbentuk di lobulus (kelenjar susu), duktus payudara, ataupun di jaringan lemak atau jaringan ikat fibrosa di dalam payudara.

Lobulus adalah kelenjar yang menghasilkan susu, sedangkan duktus adalah jalur yang membawa susu dari kelenjar ke puting.

Kanker terjadi ketika perubahan yang disebut mutasi terjadi pada gen yang mengatur pertumbuhan sel. Mutasi membuat sel membelah dan berkembang biak dengan cara yang tidak terkendali.

Baca Juga: Cara mencegah Risiko Kanker Payudara, Konsumsi Makanan Berikut

Sel kanker yang tidak terkendali tersebut seringkali menyerang jaringan payudara sehat lainnya dan dapat berpindah ke kelenjar getah bening di bawah lengan. Kelenjar getah bening adalah jalur utama yang membantu sel kanker berpindah ke bagian tubuh lainnya.

Kanker payudara adalah jenis kanker non-kulit yang paling umum terjadi. Kanker ini adalah salah satu jenis kanker paling umum yang menyerang manusia, terutama dalam dekade terakhir.

Di India, lebih dari 1 juta kasus kanker payudara dilaporkan setiap tahunnya. Kanker merupakan penyakit berbahaya ketika terjadi pertumbuhan yang cepat dan perkembangan sel kanker abnormal di dalam tubuh yang kemudian berubah menjadi benjolan dan tumor.

Baca Juga: Cara Mencegah Kanker Payudara, Hindari 5 Makanan Berikut Ini

Tumor yang terbentuk tersebut akan dapat menghancurkan jaringan dan organ, bahkan menyebabkan kegagalan organ dan kematian.

Dilansir dari laman Boldsky, Lebih dari 9.500 orang mencari perawatan kanker payudara setiap tahun dan hampir 1.500 orang menjalani operasi kanker payudara setiap tahunnya.

Gejala kanker payudara

Kanker payudara pada tahap awal mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun. Hal ini dikarenakan, tumor yang terlalu kecil sulit untuk dirasakan dan diketahui.

Apabila tumor sudah bisa dirasakan, tanda pertama biasanya adalah benjolan baru di payudara yang sebelumnya tidak ada. Namun, perlu diketahui, tidak semua benjolan bisa disebut dengan kanker.

 Baca Juga: Ampuh Atasi Masalah Jantung dan Kanker, Cobalah Mengonsumsi Jahe

Gejala kanker payudara yang paling umum diantaranya yaitu,

  • Benjolan baru di payudara
  • Perubahan pada kulit payudara
  • Keluarnya cairan dari puting
  • Bengkak di bawah lengan dan leher
  • Batuk terus-menerus
  • Kesulitan dalam bernafas
  • Penurunan berat badan mendadak
  • Sakit kepala parah
  • Kehilangan selera makan
  • Kulit putting mengelupas dan bersisik
  • Puting susu terbalik
  • Perubahan mendadak dan tidak dapat dijelaskan pada bentuk atau ukuran payudara.

Baca Juga: Kenali Penyebab Perut Buncit, Bisa Jadi Ciri Kanker Hati

Penyebab Kanker Payudara

Kondisi tersebut berkembang ketika sel payudara mulai tumbuh tidak normal (abnormal). Sel abnormal berkembang biak dengan cepat daripada sel sehat dan terus berkembang biak sehingga menghasilkan perkembangan massa atau benjolan.

Beberapa faktor risiko lainnya yang dapat memicu kanker payudara adalah usia (biasanya menyerang wanita di atas usia 55 tahun), genetika, dan jenis kelamin (wanita kulit putih).

Selain itu, riwayat kanker payudara atau benjolan payudara (warisan), melahirkan pada usia yang lebih tua, paparan estrogen, obesitas, dan konsumsi alkohol juga dapat memicu tumbuhnya kanker.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: Boldsky Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler