Ternyata Makan Cabai Bikin Umur Panjang, Berikut 4 Manfaat Konsumsi Cabai Untuk Kesehatan

26 November 2020, 20:35 WIB
Ilustrasi Konsumsi Cabai bikin umur panjang //Pixabay.com/

RINGTIMES BALI - Hampir semua masyarakat Indonesia senang mengonsumsi makanan pedas.

Para peneliti di Lrner College of Medicine, University of Vermont, Amerika Serikat, menyatakan bahwa konsumsi cabai bisa memperpanjang umur seseorang.

Konsumsi bumbu pedas tersebut bisa mengurangi 13% jumlah kematian terutama yang berhubungan dengan penyakit jantung atau stroke.

Baca Juga: Resep Mudah Kanom Buang: Thai Crispy Pancake Jajanan Negeri Tetangga Thailand

Baca Juga: Segera Dicoba di Rumah Resep Kreasi Muffin Apel ala Yumna Jawad

Rasa pedas yang ada pada cabai berasal dari zat capsaicin. Capsaicin itulah yang akan membuat kita merasakan pedas saat mengonsumsi cabai, atau makanan yang diberi cabai. Tak hanya terasa pedas, rupanya cabai juga miliki berbagai manfaat baik untuk kesehatan.

Diketahui bahwa konsumsi makanan pedas ini bisa sangat bermanfaat untuk memperpanjang usia seseorang. Konsumsi makanan pedas ini diketahui bisa menurunkan risiko kematian dari berbagai macam penyebab.

Dilansir dari ANTARA, 4 Manfaat dari mengonsumsi cabai untuk kesehatan, berikut ulasannya

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Selain mengonsumsi jamu, kamu juga dapat mengonsumsi sejumlah makanan pedas untuk meningkatkan sistem imun tersebut. Cabai dan makanan pedas lainnya mengandung Vitamin A dan C. Kedua zat ini berperan baik dalam menjaga serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, sistem imun pun akan semakin kuat. 

Meningkatkan Metabolisme

Ketika cabai dikonsumsi, akan menimbulkan sensasi rasa pedas pada mulut. Rasa pedas ini dapat berpengaruh pada detak jantung dan dapat berfungsi untuk meningkatkan metabolisme dalam tubuh.

Selain untuk menguatkan jantung, pada saat yang sama cabai juga dapat berfungsi membakar lemak dan menyalurkan lebih banyak nutrisi ke seluruh tubuh dan meningkatkan metabolisme tubuh.

Metabolisme tubuh meningkat, maka akan mengurangi risiko terkena penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan kolestrol.

Baca Juga: 9 Makanan Alami untuk Melawan Bau Mulut, Bayam Salah Satunya

Baca Juga: 5 Makanan Kaya Zinc untuk Mengatasi Kelelahan Ketika Haid

Menurunkan Kadar Kolestrol Jahat

Capsaicin dalam cabai efektif menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.

Vitamin A dan C yang terkandung dalam cabai memperkuat dinding otot jantung, dan sensasi hangat dari capsaicin dapat meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh dan menyebabkan penurunan tekanan darah akibat pengaruh oksida nitrat dalam capsaicin terhadap pelebaran pembuluh darah.

Capsaicin juga dapat membantu mencegah pembekuan darah. Kenyataannya, capsaicin sampai saat ini masih terus diteliti untuk kemampuannya mengatasi masalah sirkulasi darah, pengerasan arteri, dan ritme jantung abnormal (aritmia jantung).

Memperpanjang Umur

Pecinta makanan pedas dapat memiliki peluang umur panjang yang lebih tinggi daripada mereka yang tidak suka makan makanan pedas sama sekali.

Baca Juga: 5 Makanan Ini Jangan Diblender Karena Akan Merusak Cita Rasa

Baca Juga: Kuliner dengan Varian Terbaru dari Mie Instan dengan Citra Rasa, Salero Padang

Hasil penelitian tersebut menyimpulkan bahwa orang-orang yang makan makanan pedas hampir setiap hari memiliki 14% penurunan risiko kematian, dan mereka yang makan makanan pedas hanya dua kali seminggu menurunkan risiko kematian hingga 10 persen, dibanding orang-orang yang makan makanan pedas hanya satu kali seminggu.***


 

 

 

Editor: Dian Effendi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler