5. Kurang tidur
Peneliti mengungkapkan bahwa masalah tidur seperti insomnia, dapat membuat seseorang pikun dan risiko Alzheimer.
Dalam hal ini 15 persen kasus Alzheimer disebabkan oleh buruknya kualitas tidur.
Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa kurang tidur meningkatkan risiko demensia hingga 36 persen. Sehingga memperbaiki kualitas tidur dapat mencegah pikun hingga demensia.
6. Merokok
Rokok mengandung lebih dari 4.700 jenis senyawa kimia yang berbahaya dan beracun. Di mana kandungannya dapat meningkatkan risiko berbagai jenis penyakit. Salah satunya pikun.
Seiring berjalannya waktu, penurunan daya ingat ini dapat memburuk dan menjadi demensia dan Alzheimer. Di mana risikonya sebesar 79 persen.
Dalam hal ini, mereka yang berhenti merokok memiliki risiko lebih rendah dibanding perokok aktif. Sehingga baik untuk mengurangi bahkan berhenti merokok sekarang juga.***