Network
RINGTIMES BALI – Gejala stress yang sering muncul di kalangan orang dewasa saat ini salah satunya akibat faktor finansial yang tidak stabil.
Banyak orang yang mengalami gangguan mental karena faktor finansial tersebut dan tidak menemukan jalan keluar yang tepat untuk mengatasi permasalahannya.
Mulai dari gangguan mental berskala kecil seperti depresi hingga gejala yang berat. Perlu diketahui, setiap permasalahan memiliki jalan alternatif untuk memecahkannya.
Merangkum dari situs Healthline, setidaknya ada saran dari para ahli yang mungkin saja bisa menjadi solusi bagi permasalahan terkait faktor finansial.
Baca Juga: Harga emas Antam di Pegadaian Senin 13 Maret 2023 Terpantau Stabil, Berikut Rinciannya
Di antaranya adalah hilangkan rasa kepanikan dengan kegiatan-kegiatan lain, berkomunikasi dengan orang lain yang terpercaya, dan mengatur ulang manajemen keuangan.
Tahapan untuk Menghilangkan Gejala Stress Finansial Secara Mudah
Hal yang pertama dan utama yang harus dilakukan seseorang ketika menyadari ada yang tidak beres dengan kondisi mentalnya adalah menenangkan diri.
Ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk menenangkan diri seperti meditasi, bersosialisasi dengan masyarakat sekitar, dan lain-lain.
Baca Juga: 8 Manfaat Selai Kacang Untuk Kesehatan, Tingkatkan Aktivitas Otak Hingga Kurangi Stress
Dengan syarat, kegiatan tersebut harus mengarah ke pemecahan masalah, bukan malah berpotensi membuka permasalahan selanjutnya.
Jika seseorang bekerja di dalam sebuah kantor atau manajerial bisnis, ia dapat melakukan konsultasi dan pendalaman dengan HRD (Human Resource Development).
Pikiran yang jernih dan hati yang tenang akan membuka banyak ide untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi.
Hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah melakukan komunikasi secara intens dan terbuka pada orang terpercaya yang dapat membantu memecahkan masalah.
Baca Juga: Waspada, Stress Mengakibatkan Jerawat Semakin Parah
Terakhir, mengatur ulang manajemen finansial berdasarkan evaluasi pengeluaran dan pemasukan sebelum-sebelumnya.
Menjadi nilai tambah jika seseorang yang mengalami masalah finansial tersebut dapat mengubah kebiasaan-kebiasaan buruk di kesehariannya.
Seperti tidur lebih awal untuk dapat bangun lebih pagi, mengatur kebutuhan finansial dengan perencanaan yang baik dan sebagainya.***
