Isu PPKM Darurat Diperpanjang, Ini Dampaknya bagi Ekonomi Indonesia

16 Juli 2021, 12:13 WIB
PPKM darurat bisa diperpanjang hingga 8 minggu hal ini mengundang pro dan kontra. /Twitter.com/@Kemendag

RINGTIMES BALI – PPKM aarurat bisa diperpanjang hingga 8 Minggu dan berikut ini dampak nya untuk ekonomi RI.

Hingga saat ini PPKM Darurat sudah berjalan hampir 2 minggu dan segala aktivitas masyarakat dibatasi.

Walaupun PPKM Darurat sudah berjalan hampir dua pekan, namun situasi Covid-19 dinilai sudah darurat, sehingga praktisi dan Epidemiolog, Dr Dicky Budiman menyebutkan bahwa PPKM Darurat harus diperpanjang, 6 sampai 8 minggu.

Baca Juga: PPKM Darurat, Pemerintah Beri Bantuan Beras untuk Masyarakat Terdampak

Menurut Dr. Dicky, jika PPKM Darurat tidak diperpanjang maka situasi Covid-19 saat ini bisa akan mengarah pada skenario terburuk.

Terlebih saat ini Indonesia menjadi negara dengan kasus aktif paling tinggi di Asia bahkan dunia.

Sehingga mengenai PPKM Darurat diperpanjang banyak mengundang pro dan kontra masyarakat.

Baca Juga: Viral Diduga Pegawai BUMN di Bali Kritik PKL Masih Buka saat PPKM

Dilansir dari akun Instagram @finfolkmoney pada 16 Juli 2021, jika PPKM diperpanjang, apa saja dampaknya untuk ekonomi?

1. Tingkat konsumsi masyarakat akan melambat

Hal ini disebabak oleh pembatasan mobilitas masyarakat, sehingga berakibat pada turunnya minat belanja masyarakat.

2. Pemulihan ekonomi tertahan

Berdasarkan prediksi Menteri Keuangan, pertumbuhan ekonomi RI di kuartal III melambat ke kisaran 4 - 5,4%.

Baca Juga: PPKM Darurat Jawa-Bali, Pengertian Sektor Essensial dan Kritikal

3. Ledakan PHK

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, khawatir jika ppkm darurat diperpanjang selama 4 sampai 6 minggu akan terjadi ledakan PHK.

Menurutnya, saat ini ancaman ledakan PHK sudah di depan mata, arena saat ini sudah banyak perusahaan yang mengajak serikat pekerja berunding untuk membicarakan program pengurangan karyawan.

3.Bebaan berat terhadap perusahaan dan pusat belanja

Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja mengungkapkan, jika PPKM darurat diperpanjang oleh pemerintah, beban pusat perbelanjaan akan menjadi semakin berat.

Baca Juga: PPKM Darurat Jawa-Bali, Pemerintah Salurkan 11.212 Ton Beras Cegah Kelaparan

Hal ini disebabkan karena memasuki tahun 2021 kondisi akan lebih berat daripada tahun 2020.

la mengakatan, meskipun tahun 2020 yang lalu adalah tahun yang sangat berat, namun para pelaku usaha masih memiliki dana cadangan.

Namun di tahun 2021, para pelaku usaha tidak memiliki dana cadangan lagi karena sudah terkuras habis selama tahun 2020.

Selain itu jika PPKM darurat diperpanjang, tingkat kriminalitas di Indonesia tentunya akan meningkat karena masyarakat tidak bisa memenuhi kebutuhan pokoknya.

Itulah dampak ekonomi RI jika PPKM darurat diperpanjang.***

 

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler