Dinas Pertanian Tanaman Pangan Terus Gelar Pasar Murah

- 30 Agustus 2020, 13:24 WIB
I Wayan Sunarta, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura
I Wayan Sunarta, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura /Dicky Armando/Tim Ringtimes Bali

RINGTIMES BALI- Dampak pandemi Covid-19 masih dirasakan oleh masyarakat meskipun saat ini sudah memasuki Tatanan Kehidupan Bali Era baru atau yang lazim disebut era new normal.

Masyarakat Bali yang sebagian besar bekerja di sektor pariwisata masih mengalami penurunan pendapatan.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Provinsi Bali, I Wayan Sunarta menyampaikan pada prinsipnya pariwisata adalah ibu kandung pertanian.

Baca Juga: Dinas Pertanian Kembangkan Pertanian Sektor Hortikultura

"Saat ini  pariwisata  menjadi kebablasan dengan menghabiskan lahan pertanian yang dijadikan destinasi wisata dan telah terjadi ketidakseimbangan. Kita dituntut untuk kembali ke pertanian," ujarnya, di kantor Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, Kamis, 27 Agustus 2020.

Saat ini pariwisata telah mengalami penurunan. Hal yang bisa dilakukan  agar tetap memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat adalah dengan melakukan pasar murah disetiap instansi pemerintah pusat maupun daerah.

Sunarta menambahkan pasar murah diperuntukkan bagi para petani yang kesusahan untuk menjual dagangannya.

Baca Juga: Dewan Usulkan Rapid Tes Gratis, Ini Kata Pengamat Politik.

"Kami mendatangkan lansung para petani agar dapat menjual di pasar murah yang telah disiapkan oleh pemerintah. Selain itu juga para petani bisa mendaftarkan dagangannya jika ingin menjual di pasar murah. Para pegawai diwajibkan untuk membelinya", ujar Alumni Universitas Udayana.

Pasar murah ini akan terus kami lakukan setiap hari Jumat dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat ditengah pandemi Covid-19. ***(Dicky)

Editor: Emanuel Oja


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x