Wakil Bupati Badung Bagikan Sembako kepada Warga Isolasi Mandiri

- 30 Agustus 2020, 11:03 WIB
Wabup Badung, I Ketut Suiasa membagikan paket sembako kepada warga isolasi mandiri di Mengwi
Wabup Badung, I Ketut Suiasa membagikan paket sembako kepada warga isolasi mandiri di Mengwi /roby/tim ringtimes bali

RINGTIMES BALI- Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa membagikakan paket sembako kepada warga Mengwi yang sedang menjalani Isolasi mandiri.

Suiasa menegaskan, pembagian paket sembako kepada warga yang diisolasi mandiri merupakan bentuk strategi perlindungan sosial dan ekonomi bagi masyarakat di desa maupun kelurahan.

Hal ini dikatakan Suiasa saat membagikan paket sembako di Wantilan Pura Desa Adat Mengwi belum lama ini.

Baca Juga: Universitas Dwijendra Siap Luncurkan Merdeka Belajar

"Bantuan ini merupakan salah satu strategi perlindungan sosial dan ekonomi yang dirancang dan direalisasikan ke tingkat desa maupun kelurahan, guna memastikan terpenuhinya kebutuhan masyarakat yang melaksanakan isolasi mandiri dirumah," ungkap Suiasa.

Suiasa menambahkan, pembagian paket sembako kali ini dikhususkan pada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.

Tuntutan akan pemenuhan kebutuhan masyarakat ditengah keterbatasan ruang gerak akibat isolasi mandiri tentunya membutuhkan uluran tangan dari pemerintah untuk meringankan beban ekonomi mereka.

Baca Juga: Aspirasi Dicuekin, Mantan Ketua AMPG Jembrana dan Barisan 'Banting Setir' Dukung Bangsa

Suiasa berharap, pembagian paket sembako tersebut bisa meringankan beban masyarakat dalam masa pademi Covid-19.

Dengan demikian Suiasa berkomitmen untuk terus bergerak di tengah masyarakat yang tengah mengalami kesulitan ekonomi.

Pada kesempatan tersebut,  Suiasa mendistribusikan 16 paket bantuan sembako  kepada masyarakat yang melakukan isolasi mandiri akibat salah satu anggota keluarganya terpapar virus Corona.

Baca Juga: Korsel Khawatirkan Kurangnya Ranjang atas Lonjakan Covid-19, Gelombang Kedua Virus Terjadi

"Kami harapkan bantuan yang kami berikan ini jangan dilihat dari nilainya.  Ini adalah wujud perhatian kami untuk meringankan beban keluarga dan dapat menciptakan keseimbangan sosial dan ekonomi di masyarakat selama pandemi Covid-19 ini," imbuhnya.

Hampir semua masyarakat sekarang ini memang tengah mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19.  Banyaknya masyarakat yang sebelumnya bekerja sebagai pelaku pariwisata tentunya merasakan penderitaan yang panjang.

Terlebih lagi pembukaan pariwisata bali ditunda  karena pandemi covid-19 yang tak tahu kapan berakhirnya.

Baca Juga: Segera Cek Nama Kamu, Awal September 3 Juta Penerima BLT Rp600 Ribu Tahap 2 Ditransfer

Masyarakat tentunya jangan hanya mengharapkan bantuan dari pemerintah, tapi juga membantu pemerintah dengan menjalankan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya.***(Roby)

Editor: Emanuel Oja


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x