Network
RINGTIMES BALI- Dewan Pimpinan Pusat Silahturami Umrah dan Haji Indonesia (DPP SAHI) berkunjung ke UKM CV. Madin Pratama Dutta.
Kunjungan tersebut sebagai bentuk perhatian DPP SAHI terhadap geliat UMKM di Bali.
Ketua Dewan Pembina DPP SAHI, Siti Ma'rifah Ma'ruf Amin menegaskan, kunjungan DPP SAHI ke tempat usaha kecil dan menengah adalah bentuk sinergitas antara Pemerintah dan DPP SAHI dalam memajukan UMKM ke depannya.
Baca Juga: Spoiler Manga Boruto Chapter 50, Pertarungan Dengan Isshiki Otsutsuki
Hal ini ditegaskan Ma'rifah di sela-sela kunjungannya di CV. Madin Pratama Dutta (Selasa, 25 Agustus 2020)
"Kita punya misi untuk memberdayakan ekonomi masyarakat melalui UMKM. Jadi sinergitas antara program-program pemerintah dengan masyarakat. Jadi harus ada tindak lanjut dari program-program pemerintah dengan ekonomi kerakyatan melalui UMKM. Beberapa potensi di daerah yang kita kunjungi akan sinergitas dengan ulama, umaroh, dan juga kalangan industri," ungkap Ma'rifah.
Lebih lanjut, Ma'rifah menegaskan, SAHI sebagai organisasi kemasyarakatan tentunya mengusung misi memberdayakan dan memajukan ekonomi rakyat melalui dukungan terhadap geliat usaha Mikro kecil dan Menengah.
Baca Juga: Pengakuan Rano Ditelusuri, Kalapas Ngaku Tak Ada Nama Kadek Joko
DPP Sahi memberi perhatian pada kegiatan ekonomi masyarakat bawah. Selain itu kegiatan pelayanan ibadah dan juga kegiatan sosial masyarakat lainnya.
Owner Cv. Madin Pratama Duta, I Made Karayika Indrawan merasa memdapat kehormatan atas terpilihnya CV Madin sebagai tempat yang dikunjungi DPP SAHI.
Menurutnya, kunjungan DPP Sahi, terutama dengan kehadiran Siti Ma'rifah Ma'ruf Amin adalah sebuah kejutan. Made mengaku bangga, meskipun usahanya masih berskala UMKM, anak Wakil Presiden RI berkenan untuk berkunjung.
Baca Juga: Semua Provider luncurkan Kuota Belajar, Cek Disini dan Tentukan Pilihanmu
"Betul-betul surprise, suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami keluarga besar CV. Madin Pratama Dutta, beliau berkenan hadir mengunjungi tempat produksi kami yg notabene masih bersekala UMKM," tandas Made.
Pemerintah saat ini memang sedang gencarnya memberi perhatian pada pelaku usaha UMKM. Pemerintah akan membantu para pelaku usaha UMKM lewat program dana hibah atau bantuan langsung tunai (BLT).
Skemanya yakni kucuran bantuan UMKM Rp 2,4 juta yang ditransfer lewat rekening. Bantuan pemerintah ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha kecil dari dampak negatif pandemi virus corona. Total ada 12 juta UMKM yang akan menerima bantuan tersebut.***(Roby)
