Edhy Prabowo: Kapal Yang sudah Disita Lebih Baik Diberikan ke Fakultas dan Sekolah Perikanan

- 13 Agustus 2020, 22:26 WIB
Poto bersama Mentri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dengan rombongan
Poto bersama Mentri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dengan rombongan /Sub/

Sementara terkait untuk pelabuhan Benoa, pelabuhan Pengambengan tetap menjadi sentral Pengambengan dan Benoa tetap menjadi sentral di Benoa, jangan pernah memisahkan setiap bidang di Indonesia ini, pada hakekatnya semua bidang ini ada terkaitannya.

Baca Juga: Dukung Pergub 97, KPU Bali Batasi Penggunaan Baliho di Pilkada 2020

"Ada wisatawan, tapi tanpa ikan, saya yakin tidak ada wisatawan yang nyaman ditempat tanpa ada ikan, jangan pernah tinggalkan ikan, saya sangat yakin hanya perlu penataan. Kalau kita mau rapikan ya semua akan rapi," jelasnya.

Pihaknya mengakui nelayan-nelayan ini sangat mau untuk diatur, sekarang tergantung kita mau ngak memberikan kepastian kepada mereka ketersediaan bahan bakarnya, airnya, kemampuan kita menangkap hasil produksi mereka, mereka ini kerja sehari bisa dapat 15 ton ikan 3 sampai 15 ton saya kira ini potensi besar apalagi disaat sekarang negara butuh produktivitas dari warganya.

"Bisa dibayangkan seluruh nelayan di bali tidak bekerja mandek sudah habis, wisata hilang ekonomi tambah rusak, hal-hal seperti ini sebenarnya kita dorong semua, mereka semangat sekali kerja dan perlu jalan keluar, saya bersukur bisa datang kesini ternyata masih banyak perlu diperbaiki," ucapnya.

Baca Juga: Bhakti Sosial di Tengah Pandemi Covid-19, Serdik Nengah Sadiarta Bagikan Sembako

Lebih jelasnya Edhy Prabowo mengatakan, selama aturan itu tidak menyengsarakan rakyat selama masyarakat dapat jalan keluarnya kita juga tidak usah ragu.

Kemudian rombongan Kementrian langsung menuju Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana meninjau lokasi dan menebar benih benur udang pada tambak Politeknik dan menerima penjelasan terkait data panen tambak Busmetik dan Butamira.

Sehabis beristirakat makan siang Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia Edhy Prabowo, M.M., M.B.A beserta rombongan menuju Balai Riset dan Observasi Kelautan (BROL) Jembrana, dan langsung meninjau Radar Barata (Balai Radar Ground Receiving Station).

Baca Juga: Pemilik Akun Facebook Minta Maaf, Pemred BBO Cabut Laporan

Halaman:

Editor: I Ketut Subiksa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah