Dari Fraksi Gerindra yang dibacakan Ngakan Ketut Putra, menyoal setiap tahunnya selalu ada persoalan dalam penerimaan siswa baru, dari SD hingga SMA.
“Bupati perlu mengambil langkah cepat dan menyelesaikan persoalan tersebut, agar tidak menjadi langganan persoalan dalam peneriman siswa baru,” harap Ngakan Putra.
Selain itu, Fraksi Grindra juga berharap eksekutif bisa memaksimalkan pajak reklame.
“Hal yang terpenting pula, adalah merealisasikan pemulihan ekonomi khususnya di pedesaan sehingga pemulihan ekonomi tuntas lebih cepat,” jelas Ngakan Putra.
Fraksi Gerindra juga menerima LKPJ 2019 untuk disahkan menjadi Perda. Fraksi Golkar juga menyampaikan pandangan umum yang serupa dan menerima LKPJ 2019 dari eksekutif.
Usai sidang, Bupati Mahayastra menyampaikan realisasi APBD tahun 2019 sudah sesuai harapan. Yang mana realisasi belanja sudah mencapai 97% lebih dan pembangunan yang terlaksana sudah sesuai target.
"Tentu masih ada pembangunan yang tercecer di Gianyar, namun secara umum dan yang mendesak sudah direalisasikan,” jelas Mahayastra.
Bahkan Mahayastra juga menyebutkan di Tahun 2020 ini juga Pemkab Gianyar bisa melaksanakan pembangunan, guna lebih cepat melakukan pemulihan ekonomi akibat pandemic covid 19.
“Kami (eksekutif) menyampaikan terimakasih kepada seluruh fraksi yang telah menyetujui LKPJ 2019 untuk ditetapkan menjadi Perda,” jelas Bupati Mahayastra.(K. Catur)