Mengenal Lebih Dalam Tentang Tradisi Makepung di Jembrana

- 11 Juli 2020, 11:40 WIB
 Poto. Lomba Makepung/tradisi Makepung di Kabupaten Jembraba
Poto. Lomba Makepung/tradisi Makepung di Kabupaten Jembraba /

Namun Sekaa Makepung masih bisa bernafas untuk mempertahankan tradisi karena Makepung Bupati Jembrana Cup masih tetap berjalan.

Barulah Makepung Gubernur Cup diaktifkan kembali saat Wayan Koster menjabat sebagai Gubernur Bali. Tradisi Makepung di Jembrana mulai bangkit dan manpu menyedot ribuan wisatawan lokal dan manca negara di setiap perlombaan.

Baca Juga: Binatu RSUP Sanglah Berinovasi Buat Masker Bersifat Daun Talas

Seiring dengan bantuan pemerintah daerah, provinsi dan pusat, tradisi Makepung ini berjaya membawa Jembrana dikenal di berbagai belahan dunia.

Kini di Jembrana pemerintah telah membuatkan 5 sirkuit Makepung. Terbagi 2 sirkuit di blok Ijo Gading Barat, yakni di Desa Kalkakah, Kecamatan Negara dan Desa Tuwed, Kecamatan Negara.

Kemudian 3 sirkit di Blok Ijo Gading Timur, yakni di Desa Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo dan di Mertasari, Kelurahan Loloan Timur dan Desa Sangkaragung, Kecamatan Jembrana.

Baca Juga: Gugus Tugas Perluas Tracking, Positif Covid 19 Bertambah Satu di Jembrana

"Agar dunia tahu, agenda Makepung Gubernur Cup tiap tahunnya digelar pada bulan Juli. Sedangkan Bupati Cup digelar bulan Agustus tiap tahunya," imbuh Mara yang juga pengusaha kayu lokal ini.

Khusus tahun ini lanjut Mara, agenda Makepung Bupati Cup dan Gubernur Cup ditiadakan lantaran adanya pandemi covid 19. Mudah-mudahan pandemi ini cepat teratasi, sehingga Makepung kembali bisa dilaksanakan.

Kepakuman Makepung di Jembrana karena pandemi covid 19, menurut Mare diisi dengan kegiatan perawatan kerbau pacuan oleh masing-masing pemilik untuk mempersiapkan pada lomba Makepung tahun berikutnya setelah covid 19 berlalu.

Halaman:

Editor: I Dewa Putu Darmada


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x