Baca Juga: Biar Kapok, Pasangan Selingkuh Yang Digrebek Wajib Gelar Pecaruan di Desa dan Bayar Sepikul Beras
Namun saat dihubungi melalui pesat WhatsApp (WA), Raga Diantari mengaku sedang praktik dan sedang memberikan pelayanan kepada pasien. "Ampure bapak saya sedang praktik, ada pasien ini," ujarnya di pesan WA.
Diberitakan sebelumnya, Siti Nur Hutifah, warga Banjar Tengah, Desa Air Kuning, Jembrana yang sedang hamil 9 bulan, mengeluh binggung biaya persalinan karena pihak Pukesmas 2 Jembrana memintanya menyiapkan uang Rp 800 jika bersalin di sana.
Baca Juga: Sungguh Kasihan, Bule Cantik Asal Rusia Nangis Jadi Korban Jambret di Bali
Siti juga mengaku sempat membayar di Puskesmas 2 Jembrana saat memeriksa kehamilan Rp 70 ribu karena tidak memiliki KIS dan BPJS. Padahal dirinya telah menyerahkan KTP dan kartu KK sebagai warga Jembrana.