Sementara itu terkait perkembangan terkini penanganan Covid-19, Gede Suyasa menyampaikan jumlah PDP secara komulatif sebanyak 83 orang, PDP terkonfirmasi kumulatifnya 71 orang, dan sembuh terakumulasi sebanyak 56 orang.
Baca Juga: Lihat Foto Mesra di Facebook, Security di Bali Ngamuk Pukuli Pacar
Kemudian yang masih dirawat di Buleleng sebanyak 12 orang, dirujuk ke Denpasar 3 orang dan dirawat langsung di Denpasar sebanyak 8 orang.
Sementara itu, OTG yang dikarantina mandiri sebanyak 151 orang, dikarantina di RS Giri Emas 4 orang, dan dirawat di RSUD 1 orang.
Khusus pelaku perjalanan wilayah terjangkit dan wilayah transmisi lokal sebanyak 141 orang, dengan rincian: pekerja kapal pesiar 118 orang, TKI lainnya 17 orang, pulang dari LN 1 orang dan transmisi lokal di Indonesia sebanyak 5 orang.
Baca Juga: Suami Istri dan 3 Anaknya Positif COVID-19, Si Bungsu Balita Negatif
Terkait Pasar Desa Bondalem, Gede Suyasa menegaskan bahwa GTPP Covid-19 Kabupaten Buleleng menyerahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Desa Bondalem.
“Setelah karantina Desa Bondalem usai, kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak pemerintah desa untuk mengambil keputusan terkait dibukanya pasar itu, tapi waktunya operasional tetap kami atur dari Pukul 06.00 Wita sampai 18.00 WIta,” tegasnya.
Selanjutnya, Gede Suyasa kembali menghimbau seluruh masyarakat Buleleng untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan penanganan Covid-19 seperti memakai masker bila keluar rumah, sering cuci tangan, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Sehingga penularan virus melalui transmisi lokal dapat dihindari.
Baca Juga: Tinggalkan Kost Saat Pandemi, Mahasiswi Ini Kaget Melihat Kamarnya