Network
RINGTIMES BALI – Ny Putri Koster selalu Ketua Dekranasda sekaligus Ketua PT PKK Provinsi Bali gelar pelatihan pusung tagel yang bertujuan untuk melestarikan khasanah etika berbusana wanita Bali.
Ny Putri Koster adakan pelatihan ini untuk melihat beberapa busana adat khas Bali yang masih dipergunakan hingga saat ini sekaligus untuk melihatkan kearifan lokal Provinsi Bali.
Tata busana dan rias sudah mejadi ketentuan tersendiri oleh semua wanita yang wajib dilakukan yang mana telah diwariskan oleh leluhur dan lelagit Bali di masa lampau yang masih digunakan oleh generasi Bali sampai saat ini.
Baca Juga: Ny Putri Koster Arahkan Para Pengrajin Peserta Pameran IKM Bali Bangkit
Digelarnya pusung tagel yang bertujuan untuk lestarikan etika busana wanita Bali, Ny Putri Koster juga was-was terhadap adanya globalisasi atau masuknya budaya-budaya luar yang semakin modern sehingga wanita Bali mudah menirukannya.
Dilansir Ringtimesbali.com dari akun facebook Pemerintah Provinsi Bali (Pemrov Bali), maka dari itu, Ny Putri Koster berikan himbauan kepada wanita Bali terkait etika pakaian mulai dari busana, tata rias, tata rambut yang harus tetap dikenakan.
Demikian disampaikan Manggala Utama Pasikian Paiketan Krama Istri (PAKIS) Desa Adat Provinsi Bali Ny Putri Koster saat menggelar 'Pelatihan Etika Busana Adat Bali, Pusung Tagel, Tengkuluk Lelunakan, dan Tata Rias Diri Bagi Krama Istri Desa Adat se-Bali' yang bertempat di Wantilan Desa Duda Timur, Selat-Karangasem pada Selasa 18 Mei 2021.
Baca Juga: Ny Putri Koster Lakukan Diskusi PKK Seluruh Bali, Akan Gelontorkan BKK Senilai 500 Juta
Lebih lanjut, istri orang nomor satu di Bali tersebut menyampaikan bahwa pusung tagel merupakan salah satu khasanah tata rias rambut yang memberi identitas atau ciri status wanita di Bali.
