Makna Ritual Melasti Dalam Rangkaian Hari Raya Nyepi

- 11 Maret 2021, 13:45 WIB
Ritual melasti di pantai.
Ritual melasti di pantai. /Instagram.com/@jembranapeople

Pada waktu yang bersamaan saat pembersihan, umat hindu melakukan evaluasi dari masa lalu kemudian menyusun rencana kehidupan setahun kedepan.

Baca Juga: Kajian Islam, Tradisi Kejawen di Bulan Syaban dan Ramadhan Sebaiknya Jangan Dilakukan

Tidak semua banjar atau desa adat melaksanakan melasti di pantai atau danau, sebab tidak semua wilayah Bali berdekatan dengan kedua lokasi tersebut.

Oleh karena kekurangan itu, masyarakat memilih lokasi terdekat asalkan tempatnya memiliki mata air yang suci. Dalam pelaksanaannya, biasanya masyarakat beramai-ramai mengikuti ritual melasti.

Sebagian akan membantu secara sukarela membawa sarana dan prasarana upacara termasuk membawa alat-alat yang disucikan di Pura seperti Pratima, arca, dan yang lainnya.

Baca Juga: 8 Mitos dan Tradisi saat Imlek Supaya Hoki Sepanjang Tahun

Masyarakat percaya dengan ikut membawa sarana yang disucikan tersebut menjadi sebuah kehormatan karena turut andil dalam ritual melasti.

Selain itu, masyarakat juga membawa sesajen yang merupakan simbol Tri Murti atau 3 dewa yang menjadi kepercayaan umat Hindu, yaitu Dewa Brahma, Wisnu, dan Siwa. Dewa Brahma disebut sebagai dewa pencipta yang menciptakan alam beserta isinya.

Dewa Wisnu disebut sebagai dewa pemelihara, yang menjaga alam semesta beserta isinya. Sedangkan Dewa Siwa disebut sebagai dewa pelebur yang bertugas melebur atau menghilangkan segala sesuatu yang sudah harus dikembalikan ke asalnya.

Baca Juga: Nyepi 2021 di Bali Ogoh-ogoh Ditiadakan, Umat Hindu Wajib Ikuti Prokes Covid-19, Ini Rangkaiannya

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x