Heboh Kelas Orgasme Diadakan di Bali, Niluh Djelantik: Ya Ampyun Bapak Imigrasi

- 7 Maret 2021, 08:15 WIB
Petugas Imigrasi dan Kepolisian menjemput Andrew, warga Australia yang bikin kelas orgasme berbayar.
Petugas Imigrasi dan Kepolisian menjemput Andrew, warga Australia yang bikin kelas orgasme berbayar. /Humas Kanwil Kemenkumham Bali

RINGTIMES BALI - Setelah kejadian Kristen Gray beberapa waktu lalu, Bali seakan tidak pernah lepas dari masalah yang dibuat oleh wisatawan asing.

Dunia maya, saat ini sedang dihebohkan dengan kelas orgasme yang diadakan oleh warga Australia, di Ubud, Bali.

Kelas tersebut diadakan selama empat hari, bertajuk Tantric Full Body Energy Orgasm Retreat, kini telah dibatalkan.

Baca Juga: Polda Bali Tangkap Komplotan Pembobol Skimming, Dikendalikan Napi Bule Lapas Kerobokan

Perwakilan dari  tokoh masyarakat setempat, mengatakan bahwa acara tersebut mencemari martabat Bali.

Dilansir oleh ringtimesbali.com dari laman Instagram @niluhdjelantik, ia mempertanyakan petugas imigrasi perihal kejadian seperti ini mengapa bisa lolos.

Perancang dan politisi Bali Niluh Djelantik mengangkat masalah tersebut melalui akun Instagramnya.

Baca Juga: Pernah Satu Film, George Clooney dan Julia Roberts akan Syuting Lagi di Bali

“Di mana pejabat dan wakil rakyat saat harga diri Bali diobrak-abrik seperti ini?” ujar Niluh di unggahan Instagramnya @niluhdjelantik

Ia sangat menyayangkan hal ini bisa terjadi di Bali dan tidak lupa memberikan komentar perihal fasilitator acara tersebut.

"Tampang gurunya di slide terakhir. Pas lihat profilnya. Ya ampyun. Bapak imigrasi please cek izin tinggalnya orang ini, kuanterin," tulisnya.

Baca Juga: Bali United Batal Lawan Timnas U-23, Yabes Tanuri: Tim Kami Membutuhkan Pertandingan

Ia, juga memberikan pendapatnya tentang kejadian ini melalui Instagram miliknya.

"ORGASME KEKUASAAN? Part One. Bagian Satu. Apakah seseorang perlu kursus meraih orgasme? Sampai-sampai ada jurus buka kursus meraih orgasme? Alias esek-esek?," tulis dalam unggahan Instagram-nya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Niluh Djelantik (@niluhdjelantik)

Ia juga tidak lupa menghubungkan kejadian ini dengan kasus lainnya.

Baca Juga: Bertemu Wagub Cok Ace, Youtuber ‘Tina Bule’ Bantu Promosikan Bali

"Beda lagi kalau jadi penguasa. Kobar-kabarnya tidak perlu kursus. Pasti terhantar ke orgasme begitu meraih kursi kekuasaan. Bahkan ejakulasi dini," tulisnya.

Acara tersebut awalnya dibagikan secara publik di Facebook. Namun, tampaknya unggahan tersebut telah dihapus pada saat publikasi.

Berbagai tawaran menarik diungkapkan, dengan tarif 600 Dollar Amerika Serikat atau sekiranya Rp8,2 juta, energi tantra Anda akan akan memiliki kegembiraan seksual yang meningkat.

Baca Juga: Begini Gaya Edward saat Mengendus Bahan Peledak di Acara Vaksin Nasional Nusa Dua, Bali

Halaman tersebut juga memuat informasi tentang fasilitator acara tersebut, orang itu dituduh telah melakukan pemerkosaan dan pelecehan seksual pada tahun 2018.

Menurut sumber, 40 orang telah menanggapi acara tersebut, termasuk delapan orang yang mengklik Go sebelum halaman menghilang.***

 

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x