Network
RINGTIMES BALI - Pelaku pembunuhan PSK asal Subang Dwi Farica Lestari usia 24 tahun, Wahyu Dwi Setyawan asal Jember mengaku sebelum membunuh korban dirinya membooking korban melalui aplikasi online We Chat.
"Pesan di We Chat kan pilih-pilih dulu kalau cocok chatan dia bilang malam baru bisa, nunggu disana setengah jaman baru bisa," ungkap pelaku dikutip dari instagram @bali_viral_, Minggu 14 Februari 2021.
Ia pun sempat menunggu di depan toko dekat tempat tinggal korban di Thalia Homestay, Jalan Tukad Batanghari, Denpasar Selatan.
"Chating nunggu bentar, habis itu saya naik," ungkapnya. Pelaku mengaku parkir di depan toko karena di lokasi pembunuhan terjadi banjir.
Ditanya polisi mengapa pelaku ke TKP menggunakan helm, pelaku mengaku takut ketahuan orang-orang di sana termasuk anak dan istrinya.
Pelaku mengaku sempat berpapasan dengan saksi di sekitar TKP.
"Ada di bawah tapi dia gak keluar kamar," ungkapnya.
Baca Juga: PSK Tewas Telanjang di Kamar Kos Denpasar Selatan, Berikut Fakta Penyelidikan Polisi
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pasca pembunuhan wanita asal Subang Dwi Farica Lestari usia 24 tahun yang tewas pada Sabtu 16 Januari 2021 lalu pada pukul 02.30 WITA.
Korban tewas di kamarnya Thalia Homestay lantai 2 Kamar No 1 Jalan Tukad Batanghari Gg X No 12 Panjer, Denpasar Selatan, polisi berhasil membekuk pelakunya.
Korban diketahui terlibat jaringan prostitusi online. Anehnya dalam rilis kepolisian yang beredar, pelaku mengaku membunuh bermotifkan pencurian sehingga terjadilah kekerasan yang menyebabkan korban tewas.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Pembunuhan Wanita Asal Subang di Densel, Kapolresta Sebut Direncanakan
Pelaku bernama Wahyu Dwi Setyawan asal Jember ini berhasil ditangkap petugas di kampung halamannya di Jember, Jawa Timur pada Jumat 12 Februari 2021. Saat itu pelaku datang ke tempat tinggal korban dan berniat untuk mencuri uang korban.
Saat pelaku mengambil HP dan dompet milik korban saat itu korban teriak minta tolong sehingga pelaku membekap korban serta menusuk korban sebanyak 2 kali kearah leher korban.
Korban sempat meronta dan teriak serta menghentakkan kaki sampai korban lemas. Selanjutnya pelaku mengambil HP dan dompet korban lalu kabur melewati balkon belakang menuju ke arah sepeda motor pelaku.
Baca Juga: Pembunuhan Wanita Asal Subang di Denpasar Terindikasi Terlibat Prostitusi Online
HP serta dompet milik korban dibuang di Sungai dekat jalan Pulau Kawe sedangkan uang tunai senilai Rp700 ribu diambil oleh pelaku. Pisau yang dibawa oleh pelaku didapatkan melalui pembelian secara online via Tokopedia senilai Rp.75.000.***
