Network
RINGTIMES BALI - Hujan deras seharian yang melanda Bali tidak hanya mengakibatkan bencana di kabupaten Jembrana dan Badung saja, hampir semua kabupaten mengalami hal yang sama.
Termasuk di Tabanan, peristiwa longsor dan pohon tumbang mengakibatkan kerusakan berat, petugas juga harus mengevakuasi 3 warga yang terjebak.
Baca Juga: BMKG: Waspada Potensi Bencana dan Curah Hujan Tinggi di Bali pada Bulan ini
Informasi yang berhasil dihimpun dari Personil BPBD Tabanan Putu Trisna menyebut, akibat hujan deras yang mengguyur kabupaten Tabanan sejak Jumat 15 Januari 2021, mengakibatkan bencana longsor di BTN Sanggulan, Blok G, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan pada Sabtu 16 Januari.
Bencana longsor menyebabkan senderan tebing yang berdekatan dengan perumahan warga yang merupakan satu-satunya akses jalan di kawasan itu tertutup. Bahkan 3 orang warga terjebak di perumahan di Blok tersebut.
Tim gabungan, setelah melakukan koordinasi serta meninjau jalur evakuasi yang aman, akhirnya sekira pukul 08.58 Wita berhasil mengevakuasi korban yang terjebak dan dibawa ke tempat yang lebih aman.
Korban yang terjebak diantaranya 2 laki-laki dan 1 perempuan, atas nama Sarce Gracia (48) dan bapak Yani (42). Tim yang terlibat saat evakuasi diantaranya, SAR Radio 115 QRT, BPBD Kabupaten Tabanan, TNI dari Kodim 1619 Kediri, Babinkamtibnas Polsek Kediri, serta warga.
Dalam peristiwa ini dilaporkan tidak ada korban jiwa. Selain longsor, kejadian pohon tumbang juga dilaporkan menimpa pelinggih dan Rumah di Banjar Munggal, Desa Kukuh, Marga, Tabanan, pada Sabtu 16 Januari 2021.
Kronologis kejadian menyebutkan, peristiwa bencana itu terjadi pada Sabtu 16 Januari sekira pukul 03.30 wita.
"Setelah turun hujan lebat pada malam harinya akar pohon taep milik I Gede Parta tumbang atau roboh menimpa Pelinggih Surya, Bale adat pojok sebelah timur laut," ungkap Putu Trisna, Minggu 17 Januari 2021.
