RINGTIMES BALI - Golkar Jembrana, Senin 27 Juli 2020 lalu mengelar rapat pleno.
Dalam rapat pleno tersebut disepakati pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) untuk memilih Ketua DPD Golkar Jembrana yang difinitif.
Plt Ketua DPD Golkar Jembrana Made Suardana dikonfirmasi Kamis, 30 Juli 2020 mengatakan, dalam rapat pleno Partai Golkar Jembrana tersebut, disepati pembentukan panitia musda.
"Kemudian dipustuskan pula tempat pelaksanaan di DPD 2 Jembrana dengan membatasi jumlah peserta dan harus memenuhi ketentuan protokol kesehatan penanganan covid 19," terang Suardana.
Made Suardana yang juga anggota DPRD Provinsi Bali ini menambahkan terkait anggaran pelaksanaan musda disepakati dalam rapat pleno tersebut, seluruhnya ditanggung oleh Ketua DPRD Jembrana terpilih.
Terkait dengan kandidat ketua, Suardana mengatakan hingga saat ini belum ada secara khusus menyampaikan akan maju mencalonkan diri sebagai kandidat ketua, selain dirinya.
"Yang jelas saya sendiri mencalonkan diri sebagai kandidat Ketua DPRD Jembrana. Namun demikian, saya serahkan sepenuhnya kepada pemilik suara untuk memilih siapa yang pantas menjadi ketua," ujarnya.
Dirinya menyatakan maju menjadi calon Ketua DPD Golkar Jembrana adalah untuk kebersamaan Partai Golkar dan untuk memenangkan Pilkada Jembrana, demi mengwujudkan perubahan di Bumi Makepung.
Terlebih sebelumnya dirinya bersama jajaran pengurus Golkar dan Partai Koalisi lainnya sukses melahirkan paket bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Jembrana yang akan bertarung di Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.
Terkait waktu pelaksanaan Musda Partai Golkar Jembrana menurut Suardana dalam rapat pleno disepakati pelaksanaanya pada tangal 18 Agustus 2020 mendatang.
Panitia telah bersurat ke DPD Golkar Bali untuk meminta penetapan musda sesuai waktu yang disepakati dalam rapat pleno tersebut.***