Rancang RDTR, Jangan Jadikan Petang Seperti Kuta

- 30 Juli 2020, 07:45 WIB
Ketua Pansus RDTR, DPRD Badung,  I Gusti Ayu Agung Indah Trimafo Yuda
Ketua Pansus RDTR, DPRD Badung, I Gusti Ayu Agung Indah Trimafo Yuda /RINGTIMES BALI

RINGTIMES BALI- Anggota Panitia Khusus DPRD Kabupaten Badung menyelenggarakan rapat pembahasan Ranperda tentang Rencana Detail Tata Ruang di Kecamatan Petang Kabupaten Badung pada, Rabu (29/7/2020).

Rapat dipimpin Ketua Pansus DPRD Kabupaten Badung, I Gusti Ayu Agung Indah Trimafo Yuda.

“Konsep untuk Petang harus berhati-hati. Jangan sampai seperti Kuta Utara dan Kuta Selatan itu kebablasan. Walaupun Petang kecil, Petang merupakan penyelamat untuk Badung. Dikarenakan di Petang terdapat sumber air, sumber ketahanan pangan, dan diharapkan RDTR Petang ini dapat berjalan dengan seimbang,” ungkapnya.

Baca Juga: Daerah Zona Hijau, KPU Ijinkan Sosialisasi Pilkada Libatkan Seniman

Trimafo menegaskan, penyusunan RDTR Kecamatan Petang merupakan salah satu kunci membuka wilayah Badung Utara sebagai sumber pergerakan ekonomi.

Karena itu lanjut dia, RDTR Kecamatan Petang harus disusun sedemikian rupa sehingga menjadi wilayah pengembangan ekonomi kreatif, UKM, dan Pariwisata yang berkualitas.

“Jadi kita berharap dengan dibentuknya RDTR Petang ini, harus berhati-hati. Jangan terburu-buru. Harus mengutamakan unsur budaya dan lingkungan hidup dan juga keberlanjutan dalam bidang ekonomi baik pengembangan pariwisata berbasis alam, konservasi, dan berbasis UKM,” tambahnya.

Baca Juga: Warga Kurang Mampu Dapat Bedah Rumah Sebanyak 15 Unit dari Kodam IX/Udayana 

Disebutkannya, saat ini pihaknya mulai melakukan inventori terhadap aset-aset alam di Petang. Mana yang harus dikembangkan.

“Jangan salah. Walaupun Petang letaknya di utara, sudah banyak kepemilikan lahan-lahan bukan orang lokal lagi. Kita bukannya takut dengan investor, tapi kita harus melindungi masyarakat lokal. Jangan sampai kedepan masyarakat Petang hanya menjadi penonton,” tandasnya.

Halaman:

Editor: Moh. Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah