RINGTIMES BALI - Petani penggarap di subak Mertasari, Kelurahan Loloan Timur, Jembrana, mendapat perhatian dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Bali.
Mereka dibantu sembako yang diserahkan Ketua HKTI Bali Ir. Putu Arya Sedhana bersama Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan serta Lurah Loloan Timur Ida Bagus Komang Wibawa Manuaba di Balai Subak Mertasari, Sabtu (11/7).
Ketua HKTI Bali, Ir. Putu Arya Sedhana menyampaikan kegiatan HKTI Peduli Covid-19 ini dilaksanakan diseluruh kabupaten/kota di Bali dengan membagikan 500 paket sembako yang bersumber dari kerjasama HKTI dengan Bank BNI.
Baca Juga: Penyiaran Media Sosial Makin Marak, KPI Soroti Belum Ada Regulasi yang Mengawal
"Hari ini untuk di Kabupaten Jembrana, khususnya untuk petani penggarap di Subak Mertasari, Kelurahan Loloan Timur, diserahkan 50 paket sembako guna meringankan beban petani penggarap ditengah pandemi covid-19 dan semoga bantuannya bermanfaat guna memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ucapnya.
Selain untuk menyerahkan paket sembako, kedatanganya juga ingin memaparkan program-program HKTI yang dapat dilaksanakan para petani penggarap.
“Dengan kehadiran HKTI ditengah-tengah tentu kita harapkan membantu petani dalam meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia dan tentunya kita akan bersinergi bersama pemerintah guna mencapai tujuan kedaulatan pangan,” tegasnya.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Tentang Tradisi Makepung di Jembrana
Sementara Wabup Kembang Hartawan, menyampaikn bantuan dari HKTI Peduli Covid-19 ini sebagai wujud kepedulian dari HKTI terhadap masyarakat khusunya petani yang terkena dampak covid-19.
Pemkab Jembrana juga ikut menyerahkan bantuan beras sebanyak 30 paket “Kami mewakili Pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada HKTI Bali karena telah ikut bersama-sama bersinergi membangun kepedulian kepada warga masyarakat khususnya petani di Jembrana,” ujar Kembang Hartawan, Sabtu (11/7/2020)
Selain itu Wabup Kembang juga terus mengajak organisari HKTI bersama-sama pemerintah untuk membina para petani untuk membangun sektor pertanian di Bali menjadi lebih baik lagi kedepannya.
Baca Juga: Rampung 50 Persen, Pembuatan Jalan TMMD Buahan-Kerta Dikebut
“Untuk itu saya berharap dengan kehadiran HKTI ditengah-tengah para petani membawa energi positif kepada para petani, sehingga para petani lebih bersemangat dalam mengelola lahan pertanian karena sesungguhnya kita tahu bersama, petani adalah pahlawan pangan,” harapnya.***