Ny Putri Koster Arahkan Para Pengrajin Peserta Pameran IKM Bali Bangkit

30 Januari 2021, 11:35 WIB
Ny Putri Koster /Instagram.com/@bisnis_bali1

RINGTIMES BALI – Pada Tanggal 29 Januari 2021 lalu, Ny Putri Koster selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali mengingatkan para perajin peserta pameran IKM Bali Bangkit untuk terus menjaga kualitas dan warisan leluhur.

Bahkan Ny Putri Koster juga menjelaskan pada peserta pameran IKM untuk terus berkreasi serta berinovasi untuk mengembangkan Bali lebih maju.

Terutama pada kerajinan khas Bali yang sudah ada sejak dahulu dan sejak sesepuh pertama yang kemudian di wariskan kepada penerusnya. 

Baca Juga: Gubernur Bali, I Wayan Koster Tandatangani Nota Kesepakatan Bersama Pelaksanaan Sipandu Beradat

Maka dari itu perlunya menjaga dan memelihara peninggalan sebagai identitas Bali asli.

Dalam hal ini disampaikan saat memberikan pengarahan kepada UKM/IKM peserta pameran IKM Bali Bangkit pada 'technical meeting’ yang bertempat dii Gedung tertutup Ksirarnawa, Taman Budaya Denpasar.

Maka dari itu, Ny Putri Koster terus melakukan arahan kepada semua peserta pameran bahwa kerajinan-kerajinan yang dibuat berlu di kembangkan dan diunggulkan.

Baca Juga: 7 Tips Hubungan Harmonis Meskipun Beda Budaya

Kerajinan-kerajinan tersebut bisa meliputi kain tenun, perak ukiran batu, hingga ukiran-ukiran lainnya beserta dengan kayu yang mempunyai ciri khas yang kualitasnya tidak diragukan lagi.

Dalam pengarahan yang dilakukan Dewan Kerajinan Nasional Daera (Dekranasda) Provinsi Bali, diikuti oleh 50 orang peserta pengrajin seluruh bali.

Dilansir dari ringtimesbali.com dari unggahan akun Facebook Pemerintah Provonsi Bali pada, 29 Januari 2021 yang menjelaskan kualitas produk harus menjadi nomor satu.

Baca Juga: Gubernur Bali, I Wayan Koster Tandatangani Nota Kesepakatan Bersama Pelaksanaan Sipandu Beradat

Bahkan semua pengrajin harus menonjolkan produk asli Bali yang tidak menyamakan dengan produk tiruan agar kualitas tetap terjaga.

Putri Koster yang juga merupakan seniman multitalenta itu mencontohkan kain songket Bali sebagai produk berkualitas dan mendunia.

Sehingga kain songket Bali bisa dikenal hingga keluar negeri sebagai bukti bahwa kain model ini merupakan kain khas Bali asli.

Baca Juga: Gubernur Koster dan Kapolda Bali Terima Suntikan Vaksin Covid-19 Kedua

Bahkan dalam pemberitahuan yang melibatkan 50 pengrajin, Putri Koster juga menambahkan bahwa Gubernur Bali juga berencana akan membuat pusat kebudayaan.

"Saya sudah meminta agar menyediakan tempat pameran bertaraf internasional, sehingga para perajin kita bisa menjadi tuan rumah di sana. Jika Jakarta mempunyai JCC maka kelak Bali akan punya JCC," kata Putri Koster.

Dalam acara yang dilakukan tersebut, Putri Koster mengajak para pengrajin untuk menginformasikan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga dan melestarikan seputar kerajinan.

Baca Juga: Gubernur Koster Inginkan Pusat Kebudayaan Bali Jadi Objek Monumental

Maka dari itu Kepala Bidang Perindustrian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov Bali Ida Ayu Kalpika melaporkan, bahwa pameran akan berlangsung pada 1 Februari – 31 maret 2021 dan bertujuan untuk membangkitkan kembali perekonomian Bali.

Selain itu untuk meningkatkan kreativitas IKM perlu membangkitkan produksi pasar di dalam dan luar negeri serta mengembangkan produk lokal.

Namun, meskipun pameran terus berjalan, peraturan mengenai protokol harus terus dilakukan yakni 3M (menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker).***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler