Tim SAR Lakukan Pencarian Satu Korban Hilang Saat Mencari Ikan di Buleleng Bali

27 Januari 2021, 12:31 WIB
Tim Sar Lakukan Pencarian Satu Korban Hilang Saat Mencari Ikan di Buleleng Bali. /Instagram.com/@basarnas_bali

RINGTIMES BALI – Telah dikabarkan bahwa pada hari Selasa, 26 Januari 2021, satu orang orang dinyatakan hilang pada saat melakukan memburu ikan dengan tombak (Spear Fishing) di pantai Buleleng.

Korban atas nama Kadek Astawan berusia 30 tahun yang sampai saat ini sedang dicari oleh Tim Sar.

Bermula sebelum kejadian, Kade Astawa dan kelima rekannya telah merencanakan untuk pergi melaut mencari ikan dengan menggunakan perahu.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjadi di Manado, Rumah Warga Tenggelam

Pada pukul 07.00 WITA, Kade Astawa dan kelima temannya pergi ke tengah laut untuk menyelam dan berburu ikan.

Setelah dirasa cukup dalam saat menyelam mencari ikan, semua warga dari Banjar Dinas Loka Segara Pemuteran ini menyudahi kegiatan mereka.

Namun hingga pukul 13.00 WITA, salah satu rekan yang bernama Kade Astawa tidak kunjung ke permukaan laut.

Baca Juga: Korban Tenggelam di Sungai Jembrana Bali Ditemukan Meninggal

Sedangkan rekan-rekan yang lainnya sudah naik ke permukaan. Mereka pun mencari korban, namun tidak ketemu.

Karena tidak kunjung muncul ke permukaan, kelima rekan dari sang korban kembali ke tepi pantai dan segera meminta bantuan.

Dilansir dari Ringtimesbali.com sebagaimana unggahan dari akun Instagram @basarnas_bali pada 26 Januari 2021, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada, S.E., M.A.P menanggapi kejadian ini.

Baca Juga: Berburu Ikan di Laut Buleleng, I Kadek Astawan Hilang

“Kami menerima laporan jam 16.10 WITA dari Perbekel Pemutaran dan segera menggerakkan 6 personil dari pos SAR Buleleng”, ujar Gede Darmada.

Dari informasi yang dilaporkan diketahui perahu yang mereka tumpangi telah merapat di Rumpon depan Hotel Taman Sari Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng sebelum mencari ikan.

Mengetahui kejadian ini, rekan-rekan beserta dengan Tim Basarnas langsung mendatangi titik kejadian perkara dan langsung menyisir mencari Kadek Astawa (Korban) di perairan Buleleng dan sekitarnya.

Baca Juga: Misteri Pesawat Hilang di Segitiga Bermuda, Sempat Alami Hal Aneh Ini

Tim telah melakukan pencarian menggunakan RIB dengan fokus penyisiran di seputaran rumpon, yakni pada koordinat 8° 3.920'S - 114° 39.077'E.

Tim SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian korban ini meliputi Basarnas Bali, BPBD Kabupaten Buleleng, POS TNI AL Celukan Bawang, Polair Celukan Bawang, pihak keluarga, dan juga nelayan lainnya.

Penyisiran terus dilakukan sampai pada pukul 18.52 WITA korban tak kunjung ditemukan dan Tim SAR memutuskan untuk melanjutan pencarian keesokan harinya.

Baca Juga: Sriwijaya Air Hilang Kontak, Beredar Video dan Foto Penemuan Serpihannya di Kepulauan Seribu

“Pencarian kami hentikan karena risiko tinggi, dihadapkan dengan jarak pandang terbatas dan cuaca hujan, sehingga diputuskan melanjutkkan pergerakan SRU besok pagi," kata Gede Darmada.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler