Network
RINGTIMES BALI - Pada tanggal 5 Desember 1945, pesawat dengan nomor penerbangan 19 hilang bersama 14 awaknya di atas Segitiga Bermuda secara misterius.
Pesawat tersebut dinyatakan hilang setelah setelah hampir tidak pernah ditemukan. Diduga pesawat tersebut tertelan ke dalam perut bumi di wilayah segitiga Bermuda.
Baca Juga: Video Kebaikan Kapten Afwan Pilot Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air Beredar, Netizen Kehilangan
Misteri hilangnya pesawat tersebut belum diketahui. Namun, sebelum hilang. Ada beberapa hal aneh yang sempat dialami.
Dilansir RINGTIMES BALI dari laman mysteriesrunsolved. Awalnya pesawat dengan nomor Penerbangan 19 itu lepas landas pada pukul 14:10 waktu setempat, pilot memiliki waktu dua jam untuk menyelesaikan tugas, dengan durasi terbang sekitar 500 kilometer.
Baca Juga: Pesawat Hantu P-40, Simpan Misteri Perang Dunia II Yang Belum Terpecahkan
Pada pukul 16:00 waktu setempat ketika Avengers seharusnya kembali ke pangkalan, para pengendali mencegat percakapan yang mengganggu antara komandan Penerbangan 19, Letnan Charles Taylor dan pilot lain, tampaknya pilot kehilangan orientasi.
Belakangan, Letnan Charles Taylor menghubungi pangkalan tersebut dan melaporkan bahwa kompas dan arloji di semua pesawat mereka rusak. Dan ini sangat aneh, karena semua pesawat ini dibekali dengan peralatan yang cukup canggih pada saat itu, seperti: Kompas Gyroc, AN / ARR-2 Radio Command Sets dan lain-lain.
Baca Juga: Pendaratan Pesawat British Airways 5930 Dengan Pilot Tersedot Keluar, Ini Kisahnya
Namun demikian, Komandan Taylor mengatakan bahwa dia tidak dapat menentukan di mana barat dan lautan tampak tidak biasa. Dan percakapan selanjutnya tidak menghasilkan apa-apa. Saat itu pukul 17.50 waktu setempat ketika pangkalan udara dapat mendeteksi sinyal lemah dari salah satu pesawat Flight 19.
