Polisi Dalami Dugaan Pemerkosaan Wanita yang Tewas di Home Stay Denpasar

17 Januari 2021, 09:00 WIB
Polisi Dalami Dugaan Pemerkosaan Wanita yang Tewas di Home Stay Denpasar. /PIXABAY/ValynPi14

RINGTIMES BALI - Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Anom Danunjaya membenarkan wanita asal Subang di sebuah kamar Thailia Home stay, Jalan Tukad Batanghari, Panjer, Denpasar Selatan pada Sabtu 16 Januari dini hari tewas karena dibunuh. Terkait motif dugaan pemerkosaan, pihaknya mengaku masih mendalaminya.

"Dugaan wanita ini (korban) dibunuh itu masih penyelidikan, kalau ditemukan dalam kondisi telanjang dan mau diperkosa itu kan masih pendalaman. Kita gak tau dan kita tidak berani memastikan untuk mengetahui penyebab kematian kan harus diautopsi," jelasnya dihubungi ringtimesbali.com, Minggu 17 Januari 2021.

Baca Juga: CCTV Terkait Pelaku Pembunuhan Wanita Asal Subang Viral di Medsos, Polisi Dalami Motifnya

Dari olah TKP wanita yang diketahui bernama Dwi Farica Lestari (24) ini, sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Ada dugaan korban dibunuh, sebagaimana CCTV video terduga pelaku yang beredar di media sosial. Namun pihaknya tidak berani memastikan jika itu adalah pelakunya.

"Kita tidak berani memastikan apakah itu pelakunya atau bukan dan apakah dilakukan seorang diri atau lebih dari seorang," ucapnya.

Selain itu, katanya ditemukan darah di seputaran TKP dan pihaknya menduga memang dugaan awal tindak pidana pembunuhan.

Pihaknya mengaku sudah melakukan olah TKP selama 3 jam dan ditemukan luka tapi menurutnya untuk menghasilkan sebuah kesimpulan masih harus menunggu hasil forensik seperti apa lukanya.

Untuk mengetahui apakah korban secara pasti dibunuh dan ada dugaan pemerkosaan katanya harus dilakukan autopsi. Selain akan dilakukan autopsi korban juga katanya harus di lakukan tes swab terlebih dahulu untuk memastikan apakah korban terkena Covid-19 atau tidak.

"Otopsi itu kan menyangkut bedah, mengapa korban harus di swab ? karena prosedurnya memang demikian itu dari kedokteran yang paham. Dan kalau sudah dugaan tindak pidana pembunuhan itu harus diautopsi tidak perlu menunggu persetujuan keluarga korban. Intinya kan kita harus mengungkap peristiwa ini," paparnya.

Saat ini, pihaknya mengaku masih mengumpulkan alat bukti di lapangan. Ia pun berharap segera bisa mengungkap seperti apa peristiwa sebenarnya.

Saat ini sudah 4-5 saksi yang sudah diperiksa. Terkait barang yang hilang, ia menyatakan masih dalam proses penyidikan. Ditanya lebih jauh korban sudah berapa lama tinggal di kos kawasan tersebut, ia mengaku masih mendalaminya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang wanita bernama Dwi Farica Lestari (24), ditemukan tewas dalam kondisi telanjang dan berlumuran darah di kosan Thailia Homestay lantai 2 kamar No.1 Jalan Tukad Batanghari Gang X No.12, Panjer, Denpasar Selatan.

Diduga wanita asal Subang kelahiran 24 April 1997 dan beralamat asal di Dusun Karang Anyar RT/RW 018/003, Desa Kebon Danas, Kecamatan Pusaka Jaya Kabupaten Subang, Jawa Barat tewas dibunuh.

Baca Juga: Wanita Asal Subang Tewas Telanjang Berlumuran Darah di Kosan Denpasar Selatan

Hasil olah TKP, polisi menemukan luka di leher dengan luka 3 kali tenggorokan, selain itu di kamar tidur banyak ceceran darah, posisi korban telanjang bulat tengkurap dan sudah meninggal.

Polisi juga menemukan jaket warna merah dan juga ada helm ojol Gojek di kamar korban, serta pisau lipat yang diduga dipakai untuk membunuh korban.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler