Gus Baha Jelaskan Kehidupan Manusia Setelah Mati, 'Ruh Akan Tetap Hidup Menuju Hari Penghakiman'

- 16 Januari 2022, 17:15 WIB
Gus Baha Jelaskan Kehidupan Manusia Setelah Mati.
Gus Baha Jelaskan Kehidupan Manusia Setelah Mati. /Facebook.com/Ngaji Bareng Gus Baha

Semisal ketika di dunia, seseorang menjalani kehidupannya dengan cara culas, curang, dengki, tidak jujur, dan lain sebagainya maka semua itu tidak ada gunanya.

Pada hari perhitungan dan penghakiman nanti, perbuatannya tersebut justru akan menyusahkan dirinya sendiri.

Baca Juga: Persib Takluk dari Bali United, Coba Bangkit dari Kekecewaan, Robert: Kami Harus Putar Balik Keadaan

Ketika di dunia, saat berbuat salah saja langsung mendapat hukuman. Apalagi di akhirat, tentu ganjarannya setimpal dan hukumannya akan jauh lebih pedih.

Gus Baha dalam memaknai hidup dan mati, mengutip sebuah riwayat doa dari Nabi Muhammad, SAW yang terdapat dalam kitab Al-Jami’ Shahih Muslim karya Imam Muslim.

Bunyinya : "Allahuma aj’alil hayata ziyadatan li fi kulli khoirin, waj’alil mauta rahatan li min kulli syarrin".

Artinya : Ya Allah jadikanlah hidupku untuk menambah segala kebaikan dan matiku sebagai akhir dari segala keburukan.

Baca Juga: Highlight Pertandingan Persela vs Persija, Angelo: Kami Tidak Puas dengan Hasil Ini

Melalui riwayat doa tersebut, Gus Baha mengambil kesimpulan bahwa hakikat hidup adalah suatu keharusan yang diarahkan kepada potensi untuk meningkatkan kebaikan.

Sedangkan, hakikat mati juga demikian. Kematian harus dimaknai sebagai akhir dari potensi dalam melakukan keburukan.

Halaman:

Editor: Suci Annisa Caroline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah