Network
RINGTIMES BALI – Pada pertandingan akhir BRI Liga 1 yang digelar pada 31 Maret 2022 kemaren, Persik Kediri sempat mecetak gol karena kesalahan dari pemain Bali United, Andhika Wijaya.
Meski begitu, nyatanya Bali United yang kerap dijuluki sebagai ‘Serdadu Tridatu’ ini tetap menjadi juara di klasemen akhir BRI Liga 1 2021/2022.
Andhika Wijaya melakukan kesalahan yang akhirnya memberikan score pada Persik Kediri akibat gol bunuh dirinya (OG) yang dapat dilihat melalui unggahan video di akun Twitter @Liga1Match.
Baca Juga: Rahasia Sukses Stefano Lilipaly Bawa Bali United Juara Liga 1 Back to Back
“[Cuplikan Gol] @persikfckediri vs @BaliUtd. Sepakan haluan dari Anndhika Wijaya masuk ke gawang sendiri,” begitu caption yang ditulis pada video unggahan tersebut.
Nah siapa sebenarnya pemain Bali United - Andhika Wijaya ini?
Berikut profil singkat Andhika Wijaya yang telah kami lansir melalui situs transfermrkt.
Andhika Wijaya merupakan pemain Bali United yang lahir dengan nama lengkap I Made Andhika Wijaya Perdana.
Baca Juga: 12 Pesan Habib Umar bin Hafidz untuk Persiapan Menyambut Bulan Ramadhan 2022
Andhika merupakan pria kelahiran Jakarta, 12 Juli 1996 atau saat ini sudah berusia 25 tahun.
Pria yang memiliki tinggi badan sekitar 173 cm itu merupakan Bek Kanan yang dimiliki oleh tim Bali United FC.
Andhika bergabung pada 28 Juli 2016 lalu dan kontraknya akan berakhir pada akhir tahun 2022 nanti, yakni 31 Desember 2022.
Baca Juga: PPN Terbaru Resmi Diberlakukan Pada 1 April 2022, Berikut adalah Daftar Objeknya
Selain itu, ia juga merupakan peraih gelar Indonesian Champion pada 2x musim, yakni pada musim 2018/2019 dan 2021/2022.
Tidak hanya itu, menurut video kanal YouTube yang diunggah oleh akun Official Bali United, Andhika menjelaskan bahwa ia bergabung ke Klub Sepak Bola Bali United setelah awalnya menjadi pemain di pertandingan yang diselenggarakan oleh Porprov Denpasar pada tahun 2015 dan ia dinyatakan sebagai juara kala itu.
Namun sebelumnya pada tahun 2013, Andhika sempat bergabung di Klub PS Badung dan menempati posisi gelandang.
Baca Juga: Imigrasi Bali Deportasi WNA asal Perancis Atas Kepemilikan Sabu dan Senjata Api
Setelah ia bermain di Laga Porprov Denpasar, Andhika berhasil masuk menjadi pemain U-21 dan saat itu meraih juara Runner Up yang kemudian menjadi anggota di tim senior di tahun 2017.
"Yang pertama sih dari 2013 saya bermain di PS Badung, setelah itu baru- KTP saya kan KTP Denpasar, jadi Porprov itu harus main di Denpasar memang,” jelas Andhika dalam video tersebut.
“Dan langsung dipantau oleh tim pelatih akademi, saya masuk di U-21 dan astungkara bisa runner up, dan masuk tim senor tahun 2017," tambah Andhika.
Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 7 Halaman 150 Aktivitas 6.3, Perubahan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014
Menjadi ‘Bek Kanan’ di Bali United nyatanya tidak menjadi posisi patennya sejak awal ia bermain sepak bola. Andhika pernah menjadi pemain yang mengisi beberapa posisi sebelumnya, yakni ‘Striker’, ‘Gelandang’, dan ‘Sayap’.
“2016 juga pernah sama Coach Indra sudah mulai latihan sih, di tim senior juga sempat masuk line-up pas lawan Arema dan Gresik,” jelas Andhika saat mulai menceritakan tentang pengalamannya bermain sepak bola.
“Baru pas pertama kali main sepak bola waktu kecil, posisi saya sih aslinya dulu kan striker, semenjak saya udah SMP berubah jadi gelandang, setelah itu masuk di tim bola PS Badung juga gelandang, setelah itu bisa di sayap bisa jadi – patennya sekarang di bek kanan,” tambahnya.
Baca Juga: Jokowi: Mudik Tidak Sedikit, Jangan Bandingkan MotoGP, Vaksin Lengkap Tambah Booster
Perjalanan karir Andhika Wijaya nyatanya sempat merasakan beban karena tanggapan negatif dari beberapa orang saat ia pernah menjadi satu tim dengan ayahnya. Namun hal itu dijadikan Andhika sebagai sebuah motivasi.
“Kalau bagi saya sih dilihat sama orang, apalagi saya pernah satu tim sama bapak dulu di tahun 2017 itu sebenarnya saya beban sekali. Tapi beban itu saya jadikan motivasi, agar orang-orang tu biar tahu- oh ini bukan titipan dari bapak atau siapa," cerita Andhika kala itu.
Saya pengen buktiin sama orang-orang tuh bahwa saya layak main, tapi saya merasa takut aja orang-orang mikir- oh ini ada bapaknya,” lanjut Andhika.
Tak dipungkiri, perjalanan Andhika untuk menjadi sebesar sekarang memang tidak mudah. Banyak jalan panjang yang harus dilaluinya hingga sekarang menjadi salah satu pemain kebanggaan Bali United FC yang kemarin menjadi Juara 1 Klasemen Akhir BRI Liga 1 2021/2022.***
