RINGTIMES BALI – Beberapa saat lalu, publik pecinta sepakbola tanah air dihebohkan dengan kritik Persebaya pada kondisi ruang ganti pemain di Stadion Ngurah Rai yang dinilai sempit.
Persebaya melalui laman resminya persebaya.id, melayangkan kritik tentang kondisi ruang ganti pemain yang sempit dan dianggap tidak layak untuk pertandingan Liga 1.
Dalam kritik tersebut, beredar pula foto para pemain Persebaya yang berada di lorong menuju ruang ganti pemain di Stadion Ngurah Rai, yang dinilai publik memiliki ukuran yang tidak besar.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 135 136, Paragraf Kohesif dan Koheren
Melihat riuhnya kritik publik, pihak terkait melalui PT LIB segera bergerak cepat. Mereka bukan hanya memberikan klarifikasi namun segera bergerak untuk memperbaiki ruang ganti pemain.
Dilansir dari akun Instagram @liga1stream, kini penampilan ruang ganti pemain di Stadion Ngurah Rai terlihat lebih luas.
Pasalnya, sekat antara ruang ganti pemain 1 dan ruang ganti pemain dua telah dihilangkan. Penghilangan sekat antar ruangan ini memberi efek pada besaran ukuran ruang ganti.
Baca Juga: Hukum Suami Istri Bersentuhan Setelah Wudhu Menurut Penjelasan Gus Baha
Bila semula ruang ganti ada dua dengan dipisahkan sekat, kini ruang ganti tersebut dilebur menjadi satu dengan menghilangkan sekat tersebut.
Direktur Operasional PT LIB, Sujarno membenarkan mengenai adanya perbaikan pada ruang ganti pemain di Stadion Ngurah Rai.
Sudjarno mengatakan ruang ganti sudah direnovasi sehingga lebih panjang dari sebelumnya. Fasilitas seperti meja, kursi, loker, kamar mandi, dan AC tetap tersedia sesuai dengan kebutuhan tim.
Baca Juga: Gus Baha Ingatkan Agar Tidak Berlebihan dalam Beragama, Belajar Harus Ada Guru
Ia juga mengucapkan terima kasih pada Pemprov Bali yang telah memfasilitasi perbaikan stadion tersebut.
Demikianlah informasi mengenai perbaikan ruang ganti pemain yang kini tampak lebih luas dari sebelumnya.
Semoga kedepannya semua fasilitas yang ada untuk pertandingan Liga 1 sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pihak terkait.***