RINGTIMES BALI - Hati-hati! jangan sampai kita menjadi manusia yang berlebihan dalam beragama.
Dalam salah satu tausyiah nya, Gus Baha menyampaikan jika kita ngaji tanpa guru, sama saja gurunya adalah setan.
Lalu, seperti apa beragama yang tidak berlebihan itu menurut Gus Baha? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Dilansir dari cuplikan ceramah Gus Baha di kanal YouTube Santri Podcast, ngaji tanpa guru rawan menyebabkan munculnya sikap berlebihan dalam beragama.
Sekarang ini banyak orang yang ngaji hanya dari internet dan buku, bahkan tanpa memiliki guru. Akibatnya sedikit-sedikit bilang sunnah rasul.
Sebenarnya tidak ada salahnya ngaji dari kedua media tersebut di zaman modern ini. Yang ditakutkan adalah fenomena ngaji tanpa guru yang dapat menyebabkan berlebihan dalam beragama.
Baca Juga: Download Lagu Ghea Indrawari feat Reza Darmawangsa ‘Purple Raincoat’ dan Lirik
Setidaknya kita harus memiliki guru ngaji yang akan membantu kita dalam mengetahui silsilah mengaji.