Satgas Penanganan Covid-19 Bali Ingatkan Tetap Patuhi Prokes Meski Diberikan Pelonggaran  

- 23 Juni 2022, 08:20 WIB
Sekretaris Penanganan COVID-19 Provinsi Bali Made Rentin di Denpasar. ANTARA/Ni Luh Rhismawati.
Sekretaris Penanganan COVID-19 Provinsi Bali Made Rentin di Denpasar. ANTARA/Ni Luh Rhismawati. /

Ia mengatakan bahwa Gubernur Wayan Koster tidak memasang angka persentase tertentu seperti di awal, namun diusahakan agar vaksinasi booster tersebut dioptimalkan.

Rentin juga berharap agar ada kebijakan pemberian vaksinasi penguat untuk anak-anak berusia di bawah 18 tahun.

Baca Juga: Menteri ATR BPN Hadi Tjahjanto Berkomitmen Tegas Berantas Praktik Mafia Tanah  

Meskipun di Bali telah ditemukan kasus Omicron terbaru varian BA.4 dan BA.5, menurut Rentin hingga kini kasusnya tidak terlalu tinggi dibandingkan saat awal kasus Omicron di Bali.

Ia menjelaskan, untuk gejalanya sejauh ini tidak ada yang mengalami gejala sedang atau berat, sebagian besar tanpa gejala atau hanya gejala ringan.

Berdasarkan laporan pada Rabu, 22 Juni 2022, ada penambahan kasus Covid-19 sebanyak 51 orang dan pasien yang telah sembuh ada sebanyak 32 orang.

Baca Juga: Kemenkes RI Dorong Negara Anggota G20 Bersinergi Bangun Sistem Kesehatan Global  

Dari 395 kasus aktif Covid-19 di Bali, pasien yang dirawat di RS rujukan ada 35 orang atau 8,86 persen dan isoman sebanyak 360 orang atau 91,14 persen.***

 

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah