Network
RINGTIMES BALI – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dorong Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto berantas mafia tanah sebab sengsarakan masyarakat dan merugikan investor.
Bambang Soesatyo menyampaikan masih marak praktik mafia tanah yang tidak jarang dalam operasinya juga berkolaborasi dengan mafia peradilan.
Menurut Bambang Soesatyo, pemberantasan mafia tanah harus dari hulu ke hilir, mulai membenahi sistem di Kementerian ATR/BPN hingga membangun kerjasama yang erat dengan para penegak hukum.
Baca Juga: Ketua DPR Puan Maharani Perjuangkan UU KIA Salah Satunya Penambahan Cuti Hamil dan Melahirkan
Dirinya menilai jiwa kepemimpinan Hadi Tjahjanto yang kuat sangat cocok untuk menghadapi beragam tantangan dan pekerjaan rumah yang dihadapi kementerian ATR/BPN seperti memberantas mafia tanah, memperluas reforma agraria, dan menyelesaikan konflik agraria.
“Presiden Joko Widodo sejak tahun 2015 telah menggencarkan reforma agraria sebagai bagian dalam menyelesaikan konflik agraria yang terjadi di masyarakat,” ucapnya dikutip dari Antara.
Dirinya menjelaskan berbagai target yang ingin dikejar dalam reforma agraria telah dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional.
Baca Juga: Ketua DPR RI Puan Maharani Minta Pemerintah Pastikan Vaksinasi Calon Haji Tanpa Kendala
Namun, menurutnya hingga saat ini belum sepenuhnya tercapai karena besarnya tantangan yang dihadapi di lapangan.
Ia menyampaikan ada beberapa yang telah tercapai bahkan melampaui target, yaitu legalisasi aset dari target 4,5 juta hektare lahan hingga akhir 2021 telah mencapai 7,79 juta hektare.
