Ketua DPR Puan Maharani Perjuangkan UU KIA Salah Satunya Penambahan Cuti Hamil dan Melahirkan

- 19 Juni 2022, 08:45 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani perjuangkan UU KIA salah satunya penambahan cuti hamil dan melahirkan menjadi 6 bulan.
Ketua DPR RI Puan Maharani perjuangkan UU KIA salah satunya penambahan cuti hamil dan melahirkan menjadi 6 bulan. /Instagram.com/@puanmaharaniri

RINGTIMES BALI – Ketua DPR Puan Maharani mengatakan pihaknya sedang perjuangkan UU KIA agar segera dibahas di DPR, salah satunya terkait penambahan cuti hamil dan melahirkan.

“Di DPR RI kami sedang memperjuangkan UU Kesejahteraan Ibu dan Anak (UU KIA). Yang mana artinya Ibu melahirkan cutinya itu Insya Allah dari 3 bulan menjadi 6 bulan,” kata Puan Maharani ketika membuka Gebyar Inovasi Pelayanan Kesehatan Rakyat untuk Menghindari Stunting di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Sabtu, 18 Juni 2022 dikutip dari Antara.

Untuk teknisnya, Puan Maharani mengatakan akan dibahas oleh DPR dan Pemerintah. Ia juga melihat rancangan UU tersebut perlu diperjuangkan, agar kedekatan Ibu dan Anak usai melahirkan bisa maksimal.

Baca Juga: Ketua DPR RI Puan Maharani Minta Pemerintah Pastikan Vaksinasi Calon Haji Tanpa Kendala

Dalam RUU tersebut salah satunya akan membahas penambahan cuti hamil dan melahirkan Ibu dari 3 bulan menjadi 6 bulan.

“Cuti 3 bulan memang cukup, tetapi kalau bisa 6 bulan, kenapa tidak dan 3 bulan selanjutnya, apakah nanti itu WFH, tetap bekerja, tapi bersama bayinya. Ini penting, sehingga kedekatan antara Ibu dan Anak bisa lebih dekat, bisa lebih memberikan ASI,” ucapnya.

Melalui RUU itu, ia mengatakan pihaknya juga menyasar Ayah dalam mengurus dan membesarkan Anak lebih diberikan, para Ibu pun bisa bekerja sambil mengurus anaknya.

Puan menjelaskan pemberian ASI dan memberikan makanan yang bergizi bagi Anak dapat mencegah stunting atau gizi buruk.

Baca Juga: Puan Maharani Ceritakan Lolosnya Soekarno dari Upaya Pembunuhan saat Idul Adha 14 Mei 1962

Menurutnya, kegiatan yang dilakukan DPP PDIP dalam memberikan sosialisasi stunting dan makanan bergizi pada para Ibu, khususnya Ibu hamil merupakan bentuk upaya menekan terjadinya stunting.

Halaman:

Editor: Rian Ade Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x