Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Bersama Bupati Tabanan Resmikan Pojok IKM Dekranasda Tanah Lot

- 21 Maret 2024, 18:00 WIB
Ny. Rai Wahyuni Sanjaya resmikan Pojok IKM Dekranasda, bentuk menggerakkan serta membangkitkan dan memasarkan produk-produk IKM di Tabanan.
Ny. Rai Wahyuni Sanjaya resmikan Pojok IKM Dekranasda, bentuk menggerakkan serta membangkitkan dan memasarkan produk-produk IKM di Tabanan. /Dok. Humas Tabanan/

Gagasan ini juga diharapkannya mampu berkontribusi terhadap pemasukan daerah. Sanjaya berharap, langkah-langkah inovasi yang telah dilakukan oleh Dekranasda Kabupaten Tabanan akan dapat menggugah stakeholder yang lainnya untuk mengambil posisi konstruktif dalam rangka mendorong kemajuan produk-produk IKM Kabupaten Tabanan. Dengan produk-produk Tabanan yang diakui sangat menonjol dan hebat, bagi Sanjaya, sudah merupakan kewajiban bagi Pemerintah untuk memberikan ruang, tempat dan fasilitas seperti ini. 

Baca Juga: Dispar Badung Optimis Kunjungan Wisatawan Jerman Meningkat hingga 40 Persen

“Bagaikan gayung bersambut. Tabanan ini punya 1023 pengrajin yang sudah terdaftar, mereka harus punya kesempatan untuk mempromosikan. Tugas Pemerintah adalah ikut mendorong melalui regulasi, kita buka ruang-ruang, bukan hanya di objek wisata saja nantinya, bisa di pasar, atau di event-event besar," paparnya sembari menyatakan, Pemerintah harus berperan menginisiasi dan menyerap aspirasi dalam rangka menciptakan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani khususnya di bidang ekonomi dan IKM.

Sebagai wujud kesuksesan, salah satu produk IKM kerajinan di Tabanan, yakni kerajinan berbahan kelapa atau Kau, telah berhasil menorehkan keberhasilannya dalam pemasaran ke mancanegara. Seperti yang dijelaskan Ni Wayan Sudi Armini atau yang akrab disapa Ibu “Kau”, dari Banjar Pengasahan, Selemadeg Barat, pihaknya telah mulai mengembangkan Brand Kau Bali sejak tahun 2019. Berdasarkan Ide yang berkembang melalui pengolahan limbah batok kelapa yang dimanfaatkan sedemikian rupa, sehingga memiliki nilai tambah. 

“Jadi, saya inovasi buat kerajinan seperti tas, alat makan, home décor dan fashion. Saya mengenal pasar ekspor melalui Tanah Lot Festival, dimulai dari pasar Jerman, akhirnya semasa Covid-19 kita mulai ekspor alat makan ke Jerman dan Perancis,” jelasnya. 

Tak hanya merambah pasar internasional seperti Jerman, Perancis dan Jepang, pihaknya juga mengaku telah memproduksi 930 set tas goni dengan tali kulit yang dipesan secara langsung oleh Marriott Group.***

Baca Juga: Peringati HUT ke-74, Satpol PP Badung Bersih-bersih Pantai Batu Bolong

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x