Jaya Negara dan Arya Wibawa Ucapkan Selamat Hari Suci Nyepi Caka 1946, Momentum Mulat Sarira

- 8 Maret 2024, 11:00 WIB
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa /Dok. Humas Denpasar/

RINGTIMES BALI - Umat Hindu akan segera memperingati Hari Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1946 Tahun 2024, seluruh rangkaian akan dimulai dari Pemelastian, Tawur Agung Kesanga, Nyepi dan Ngembak Geni yang sarat makna. 

Hari Suci Nyepi yang diperingati setiap tahun sekali, kali ini jatuh pada 11 Maret mendatang dan berada dalam suasana Hari Suci Galungan dan Kuningan. Sehingga, seluruh rangkaian Hari Suci Nyepi diharapkan dapat dilaksanakan dengan khidmat sesuai dengan dresta masing-masing tanpa mengurangi makna.

Upacara Pemelastian atau Melasti dilaksanakan sebagai bentuk penyucian bhuana alit dan bhuana agung. Usai Melasti, dilanjutkan dengan pelaksanaan Tawur Agung Kesanga bertepatan dengan Tilem Sasih Kesanga yang serentak dilaksanakan di Catus Pata Desa, Catus Pata Kabupaten/Kota. Sesuai maknanya, hal ini dimaksudkan sebagai upaya menetralisir aura negatif yang berada pada palemahan serta nyomya bhuta kala.

Pada Malam Pangerupukan identik dengan Nyomya Bhuta Kala dengan media Ogoh-ogoh. Kreatifitas di bidang ogoh-ogoh sendiri telah diwadahi melalui pelaksanaan Lomba Ogoh-ogoh serta event Kesanga Festival. 

Baca Juga: Denpasar Jadi Calon Percontohan Kota Antikorupsi KPK RI

Sedangkan keesokan harinya merupakan pelaksanaan Hari Suci Nyepi (sipeng) mengawali Tahun caka 1946 dilaksanakan Catur Brata Penyepian yakni, Amati Geni, Amati Karya, Amati Lelungan dan Amati Lelanguan yang semuanya bermakna sebagai ajang penyucian diri dengan mulat sarira serta meningkatkan sradha dan bhakti. Pelaksanaan Catur Berata Penyepian ini diakhiri dengan Ngembak Geni yang bermakna penyucian lingkungan sosial melalui Dharma Shanti.

Beranjak dari makna Hari Suci Nyepi, Walikota Denpasar  I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, di sela tugas kedinasan pada Kamis (7/3) mengajak segenap umat Hindu dan masyarakat Kota Denpasar untuk melaksanakan seluruh rangkaian Hari Suci Nyepi sebagai suatu Yadnya Suci meningkatkan sradha bhakti dalam melaksanakan Dharma Agama dan Dharma Negara.

Dalam pelaksanaan rangkaian Hari Suci Nyepi ini Walikota Jaya Negara menghimbau segenap komponen masyarakat untuk memanfaatkan momen ini sebagai kesempatan untuk introspeksi diri atau mulat sarira untuk saling menghormati, mengembangkan rasa toleransi berdasarkan konsep Catur Paramitha dan Tri Hita Karana hidup berdampingan menghormati keragaman budaya dengan sepirit Vasudhaiva Khutumbakam. 

Baca Juga: Ketua K3S Kota Denpasar Apresiasi Program Nasi Bungkus Gratis Yayasan Kolewa Harapan Indonesia 

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x