Baca Juga: BPBD Kota Denpasar Siap Siaga Kebencanaan, Warga Bisa Hubungi Hotline Berikut ini
“Kalau Prabowo-Gibran di atas 50 persen maka Partai Golkar minimal 20 persen, karena dengan angka itu kita mengusung bupati, gubernur, dan presiden bisa,” kata dia.
Ketika disinggung soal dominasi PDI Perjuangan di Bali, ditambah target mereka 95 persen suara masyarakat Bali untuk pasangan calon Ganjar-Mahfud, Airlangga tak memusingkannya.
Yang pasti, kepada 5.000 kadernya yang hadir di Lapangan Penarungan, Airlangga meminta melihat potensi dan memaksimalkan target, termasuk memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran, ini sekaligus mematahkan wacana bergabungnya dua pasangan calon lain dalam putaran kedua.
Baca Juga: Pengurus Baru Hipmi Jembrana Ingin Selaraskan Progam Kerja dengan Pemkab
Salah satu kandidat untuk mewujudkan perubahan posisi di Bali adalah I Wayan Suyasa, yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar Badung, dimana Airlangga resmi mengutusnya maju sebagai kepala daerah, sementara dua periode terdahulu Badung dipimpin bupati dari PDI Perjuangan.***