Selanjutnya di POKJA II ada UP2K dengan inovasi RUMAH DILAN yang memfokuskan pengembangan Kampung Mandiri. Dimana UP2K dalam usaha peningkatan kesejahteraan keluarga di wilayah PKK, dengan jaminan UP2K dan kegiatan peningkatan keluarga di setiap kelurahan.
Khusus untuk POKJA III, inovasi program dikemas dengan HATINYA PKK. Adapun fokus program menitikberatkan pada kelestarian lingkungan dengan bercocok tanam dan pemenuhan makanan, serta kebersihan rumah melalui program Putri Ayu
Sedangkan POKJA IV difokuskan pada pengembangan kelurahan siaga serta terbentuknya Keluarga Tangguh Tanggap Bencana. Adapun program unggulannya yakni posyandu dengan layanan Dapur Balita Kelurahan Siaga Bencana SCR terpadu dengan pemantauan ibu KEK melalui Sistem SEA. Tak hanya itu, pihaknya juga telah menyiapkan Rumah Sakit khusus pelayanan balita stunting.
Ditambahkannya, di Kota Yogyakarta, terdapat 9 kelurahan sebagai pilot projek untuk keluarga sehat tangguh bencana, peduli lingkungan, kebakaran, bencana alam, dan kesehatan. Sehingga setiap keluarga mampu mendukung penanganan bencana sebagai upaya cegah dini.
“Sebagai wahana apresiasi dan evaluasi juga turut digelar lomba pemeriksaan infeksi Seksual Visual (IVA) untuk ibu PKK, serta inovasi dapur balita melalui kolaborasi Tim PKK Kota Yogyakarta di 174 RW, meskipun belum mencakup semua posyandu karena keterbatasan basis masyarakat. Itulah keunggulan di setiap Pokja," ungkap Atik Wulandari.***