Bupati Tamba Buka Pelatihan Pengembangan dan Pengelolaan Daya Tarik Wisata

- 9 November 2023, 21:36 WIB
Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Membuka Pelatihan Daya Tarik Wisata, Selasa (7/11)
Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Membuka Pelatihan Daya Tarik Wisata, Selasa (7/11) /Dok Humas Jembrana/

RINGTIMES BALI - Pembangunan Sektor Pariwisata di Kabupaten Jembrana yang merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Daerah, pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan kesiapan Sumber Daya Manusia yang memiliki pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan perkembangan dan trend kepariwisataan. Hal ini dapat ditempuh dengan berbagai cara, salah satunya melalui pelatihan peningkatan kapasitas SDM pariwisata seperti yang dilakukan saat ini.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Anak Agung Komang Sapta Negara Membuka langsung Pelatihan Pengembangan dan Pengelolaan Daya Tarik Wisata di Nirwana Garden, Jl Sawe Rangsasa Dauhwaru, Selasa (7/11). 

Ditemui usai membuka acara tersebut Bupati Tamba mengatakan Pelatihan ini membuktikan bahwa Pemerintah serius menata Pariwisata Jembrana kedepan.

"Dari pelatihan-pelatihan ini akan timbul semangat teman-teman Pokdarwis dan Pengelola Destinasi Wisata ini bisa bangkit dan tumbuh untuk menyambut jembrana emas 2026," ucapnya.

Bupati Tamba juga mengatakan akan memverifikasi semuanya sehingga menjadi suatu Aplikasi untuk memudahkan Wisatawan mengetahui wisata apa yang ada di Jembrana.

"Melihat pengalaman kita sendiri, setiap kita ke kota lain pasti searching apa yang ada, seperti makanan dan tempat-tempat wisata yang dekat dengan penginapan kita, untuk memudahkan itu, kita perlu aplikasi," ujarnya.

Disisi lain  Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Jembrana, Anak Agung Komang Sapta Negara menambahkan  pelatihan diikuti 40 orang peserta dari Pokdarwis, Kelompok Desa wisata, dan  Aparat Desa. 

Pelatihan selama 3 hari dengan materi  pengembangan dan tata kelola daya Tarik Wisata, penyelenggaraan Tata Kelola Daya tarik wisata yang berdaya saing, serta  pengelolaan usaha dan bisnis pada daya tarik wisata dan Destinasi Pariwisata secara  Kreatif dan Inovatif.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x