Pemkab Tabanan Peduli Balita Gizi Buruk, Berikan Bantuan Sosial PKH dan Penanganan Kesehatan Gratis

- 6 Agustus 2023, 21:37 WIB
Pemkab Tabanan peduli balita gizi buruk, berikan bantuan sosial PKH dan penanganan kesehatan gratis
Pemkab Tabanan peduli balita gizi buruk, berikan bantuan sosial PKH dan penanganan kesehatan gratis /Dok Humas Tabanan

Baca Juga: Pentaskan Joged Bumbung Klasik Serangkaian HUT Kota Negara ke 128

Kadek Dwi juga telah mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan bantuan pengobatan serta bantuan sembako bekerjasama dengan Yayasan terkait.

“Selain bantuan sosial PKH kami bekerjsama dengan Yayasan terkait juga memberikan bantuan sembako kepada keluarga ini. Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban keluarga dan ke depan akan tetap mendapatkan bantuan sosial yang seharusnya memang mereka dapatkan,” imbuhnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan dr. Ida Bagus Surya Wira Andi mengungkapkan, Balita atas nama Kadek Dwi Edi Pramana menderita penyakit Mikrosefali ( perkembangan otak tidak normal).

Anak lahir dengan berat badan yang kurang dan di umur 1 bulan mengeluh sesak nafas. Menurutnya pemerintah telah melakukan beberapa penanganan seperti Puskesmas Kediri III melalui Bidan Desa Pandak Gede melakukan kunjungan rumah untuk memantau perkembangan pasien.

Baca Juga: Sekda Alit Wiradana Hadiri Bank Jateng Friendship Run 2023

Selain itu Puskesmas juga memfasilitasi rujukan ke Rumah Sakit agar rutin mendapat pengobatan untuk mengedalikan gejala kejang dan hiperaktif serta edukasi dan konseling kepada orang tua.

“Kondisi Balita ini telah bermasalah dari dalam kandungan, karena keadaan ibu yang kurang baik saat mengandung sehingga Kadek Dwi lahir dalam kondisi kelainan pada otak. Kami akan tetap berupaya meringankan beban keluarga dengan mengalihkan pengobatan ke Rumah Sakit Umum Tabanan mengingat jarak ke RS Sanglah yang lumayan jauh, sehingga kami bisa memantau nutrisi makanan yang dikonsumsi,” ungkapnya.

Pihaknya juga menegaskan, Mikrosefali adalah kelainan yang dipengaruhi oleh faktor genetik, karenanya tidak bisa dicegah sepenuhnya.

Namun konseling genetik tetap bisa dilakukan, terlebih bagi pasangan yang sedang merencanakan program kehamilan, hal ini untuk mengurangi resiko terjadinya Mikrosefali pada keturunan.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x