Network
RINGTIMES BALI - Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara menyerahkan secara simbolis Bantuan buah lokal dari Corporate Social Responsibility (CSR) yang merupakan fasilitasi Dinas Sosial dari Bali Food Industry di depan Gedung Dharma Negara Alaya pada Jumat (28/7).
Penyerahan bantuan dengan menyasar anak yatim/piatu yang tersebar di seluruh desa/kelurahan di Kota Denpasar ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan dengan bantuan buah lokal sebanyak 100 paket, di mana satu paket berisi 5 kg buah.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar, Ida Ayu Widnyani Wiradana dan Kadis Sosial Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty.
Ny. Sagung Antari Jaya Negara dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa bantuan buah dari Bali Food Industry sangatlah bermanfaat bagi anak yatim/piatu untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka.
Hal ini menjadi lebih penting karena Kota Denpasar memiliki komitmen untuk mencegah dan mengurangi angka stunting.
"Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada Bali Food Industry atas dukungannya dan berharap kegiatan semacam ini dapat berkelanjutan di masa depan," ucap Ny. Sagung Antari Jaya Negara.
CEO Bali Food Industry, Made Indra Dananjaya, menjelaskan bahwa program ini sudah berjalan selama tiga tahun terakhir.
Selain memberikan manfaat gizi bagi anak yatim/piatu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat bahwa buah lokal memiliki kualitas yang baik dan rasanya tak kalah dengan buah impor.
Dalam kegiatan ini, Bali Food Industry menyerahkan 100 paket buah, di mana masing-masing paket berisi 5 kg buah, yang akan didistribusikan kepada anak yatim/piatu di Desa/Lurah se-Kota Denpasar.
Penyerahan ini dilakukan langsung oleh pihak desa/lurah untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Jenis buah lokal yang diberikan meliputi buah naga, salak, jeruk, jambu kristal, dan nanas jumbo. Dengan adanya kegiatan ini, Bali Food Industry berharap masyarakat dapat lebih mengenal dan mengapresiasi hasil pertanian buah lokal yang tidak kalah baik dengan buah impor.
"Semoga kegiatan CSR yang dilakukan oleh Bali Food Industry ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi anak yatim/piatu serta mempromosikan keberagaman dan kualitas buah lokal yang luar biasa," ujarnya.***
