Network
RINGTIMES BALI- Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menerima Audiensi Tim Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) Kabupaten Badung beserta Tim Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Bali terkait pemaparan Pengembangan Layanan Sanitasi Berkelanjutan Kabupaten Badung.
Tim Pokja diterima di Ruang Pertemuan Rumah Jabatan Wakil Bupati, Puspem Badung, Selasa(11/7).
Wabup Suiasa mendorong Tim Pokja PKP untuk melaksanakan percepatan penyelesaian masalah-masalah terkait dengan pelaksanaan tugas-tugas pokok tim pokja.
“Sebagai pintu pariwisata Bali, Badung memiliki satu tantangan yang diciptakan oleh masyarakat itu sendiri dan tantangan secara alami yang tidak bisa dihindari, karena itu tim pokja serta dinas terkait segera mengantisipasi dan menyelesaikan tantangan tersebut dengan dibuatkan regulasi/kebijakan-kebijakan program yang komprehensif, baik dan berkualitas,” ujar Suiasa.
Sementara itu, Ketua Tim Pokja PKP Kab.Badung I Made Wira Dharmajaya memaparkan, Pokja PKP memiliki paket kebijakan bertema
“Badung Hebat Layanan Sanitasi Aman” dengan paket kebijakan antara lain Peningkatan Akses Sanitasi Aman Melalui Layanan Sambungan Rumah (Salam), Gerakan Aksi Penyedotan Tangki Septik (Gersitasik), Penyusunan Dokumen Air Limbah Domestik (Dokusik), Bersih Sampah Berbasis Sumber Menuju Badung Hebat (Bersama), Kelola Sampah Melalui Peraturan Desa dan Adat/Perarem Berbasis Sumber (Kedas). Masalah sanitasi merupakan suatu permasalahan kesehatan yang sangat perlu diperhatikan,” ucapnya.
“Melalui Program Percepatan Pembangunan sanitasi Permukiman Kabupaten Badung sebagai destinasi pariwisata dunia memprioritaskan program sanitasi agar terhindar dari penurunan kualitas lingkungan”, Jelas Kepala Bappeda Kab.Badung.
Audiensi tersebut dihadiri juga oleh perwakilan dari BPPW Provinsi Bali Wayan Arie Widyastuti beserta tim, perwakilan DLHK Kab.Badung, perwakilan Diskes Kab.Badung, perwakilan Dinas PUPR Kab.Badung, perwakilan Dinas Perkim Kab.Badung.***
Baca Juga: TP PKK Badung Terima Kunja TP PKK Kabupaten Minahasa
