“Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh elemen masyarakat di Desa Padangsambian Klod terutama yang berpotensi dalam peningkatan pembangunan baik fisik maupun peningkatan sumber daya manusia agar dapat bersaing di era globalisasi dan digitalisasi,” jelasnya
Lomba Makendang Tunggal, Gong Kebyar Topeng Panca, Cak Sendratari Kreteg Situbanda, Tari Barong, Senam Sicita, Lomba Memasak Bulan Bung Karno, Fashion Show Taman Kanak-Kanak, Ajang Promosi Pelaku UMKM, Penampilan Penyandang Disabilitas,
Serta Penampilan Hiburan Celekontong Mas, Widi Widiana, Lolot Band, Joni Agung & Double T Dan Pelaku Seni Lokal di Desa Padangsambian Klod.
Perbekel Desa Padangsambian Kelod, I Gede Wijaya Saputra mengatakan, dari berbagai macam kegiatan yang dilakukan dalam rangka PDSK Festival ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Padangsambian Klod baik dari segi sosiologis (kemasyarakatan), materiil (ekonomi) serta sosial dan budaya.
Dimana, dari segi sosiologis (kemasyarakatan), kehidupan kekeluargaan dan jalinan silaturahmi masyarakat Desa Padangsambian Klod agar tetap terpelihara walaupun dengan kesibukan masyarakat yang beragam.
Sedangkan dari segi materiil (ekonomi), kehidupan ekonomi masyarakat semakin meningkat karena penampilan pelaku usaha lokal.
Lebih lanjut dijelaskan, PDSK Festival Tahun 2023 ini mengangkat tema yakni Kemala Nanda yang mengandung makna kemenangan untuk kebahagiaan.
Hal ini diimplementasikan dengan bangkit kembali baik secara ekonomi, aktivitas seni dan beragam kegiatan lainya.
Sehingga secara berkelanjutan dapat memberikan ruang ekspresi bagi masyarakat pasca Pandemi Covid-19.
“Dari pelaksanaan kegiatan ini sangat diharapkan dapat terlaksana secara berkesinambungan karena merupakan salah satu wadah komunikasi antar masyarakat di Desa Padangsambian Klod khususnya untuk pelestarian adat dan budaya termasuk juga mendukung kebangkitan UMKM dan memberdayakan masyarakat lokal,” ujarnya