Kolaborasi Ny. Rai Wahyuni Sanjaya dengan TP PKK Provinsi Bali dalam Misi Menyejahterakan Masyarakat Tabanan

- 13 Mei 2023, 19:52 WIB
Kolaborasi Ny. Rai Wahyuni Sanjaya dengan TP PKK Provinsi Bali dalam Misi Menyejahterakan Masyarakat Tabanan
Kolaborasi Ny. Rai Wahyuni Sanjaya dengan TP PKK Provinsi Bali dalam Misi Menyejahterakan Masyarakat Tabanan /Dok Humas Tabanan

Sementara itu, sebagai tujuan utama aksi Menyapa dan Berbagi, Bunda Putri Koster telah menyiapkan bantuan yang dikhususkan pada 50 orang masyarakat kurang mampu di masing-masing daerah, dengan kriteria penerima bantuan yakni 10 orang lansia, Ibu hamil, penyandang disabilitas dan Kader PKK serta Balita.

Di mana, jumlah bantuan yang disiapkan berupa 20 kg beras untuk masing-masing penerima dengan jumlah total 1 ton, 50 krat telur, 80 kotak susu untuk Balita dan 80 kotak susu untuk lansia, ibu hamil, penyandang disabilitas dan kader PKK. 

Dengan menggandeng kedinasan terkait, Bunda Putri Koster berharap, bantuan yang diberikan bisa memberikan manfaat yang maksimal, baik dalam segi kesehatan maupun kesejahteraan, terutama kesejahteraan pangan.

“Selain bantuan, juga ada sosialisasi terkait kesehatan bagi ibu hamil agar anak-anak nanti tidak terlahir stunting, nanti saya minta Ibu Dokter dan Ibu Bidan untuk menyampaikan hal-hal yang perlu disosialisasikan, untuk menjaga kesehatan kita bersama” Sebutnya pagi itu. 

Selain sosialisasi, bantuan layanan kesehatan juga disediakan oleh Ketua TP PKK Provinsi seperti yang berlangsung pada hari ini (13/5)

Dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali melakukan tes IVA yakni tes pemeriksaan untuk perempuan guna pencegahan kanker, dan dari RS Bali Mata Bali Mandara yang mengadakan operasi mata gratis di Puskesmas Tabanan 3, bagi 18 orang pasien katarak terdaftar di Tabanan. 

“Terbukti dengan bergeraknya tenaga kesehatan di masyarakat, angka kematian Ibu melahirkan dapat ditekan, dan kedepannya saya harapkan dengan sosialisasi seperti ini, angka anak-anak stunting juga bisa kita turunkan bahkan menjadi 0, walaupun kita tahu, angka stunting di Bali paling kecil di Indonesia, tapi bukannya tidak ada, dan kita menginginkan hal yang sama yaitu anak-anak terlahir sehat dan cerdas” terangnya lebih lanjut. 

Tak hanya berbicara perihal stunting dan bagaimana pencegahannya di masyarakat, di kesempatan itu, Bunda Putri Koster yang juga selaku Ketua Dekranasda juga bersosialisasi terkait busana dan pelestariannya yaitu pakaian adat Bali.

“Dengan semakin intensnya kita memakai kebaya, saya minta mari kita kembalikan tatanan kebaya sesuai dengan estetika dan etika kita anak Bali. Mari kita perlihatkan jati diri kita, dimulai dari cara kita berbusana yang anggun, simple dan menampilkan estetika serta kesopanan” pintanya. 

Menyambut sinergitas program yang berkesinambungan itu, Bunda Rai Sanjaya siapkan garda terdepan yakni Kedinasan terkait di Tabanan serta Kader-kader PKK se-kecamatan di Tabanan untuk ikut bergerak bersama menyukseskan Aksi Sosial.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah