Pemberian makan tambahan, merupakan program intervensi anak untuk mencukupi kebutuhan gizi serta kebutuhan zat gizi anak agar tercapainya status gizi dan kondisi gizi yang baik sesuai dengan umur anak.
“Kegiatan pemberian PMT ini hanya sebagian kecil dari upaya pencegahan stunting, karena yang terbesar dan yang paling penting adalah perhatian orang tua dalam memberikan makanan bergizi kepada anak dalam setiap harinya” paparnya pagi itu.
Baca Juga: Bupati Giri Prasta Apresiasi Hibah Tanah Pemprov Bali Bagi Desa Adat Tandeg Tibubeneng
Kehadiran Bunda kebanggaan rakyat Tabanan tersebut, disambut dengan rasa ceria dan penuh antusias. Nampak anak-anak bersuka cita menyambut, bahkan memberikan pelukan hangat pada Bunda Rai.
Di kesempatan itu, Bunda Rai juga menjelaskan maksud dan tujuannya dalam memberikan PMT dan APE di kedua TK tersebut.
“Upaya ini kami lakukan dengan harapan dapat menunjang tumbuh kembang anak yang tentunya bisa bermain sambil belajar secara sistematis dan juga mendukung kualitas proses belajar mengajar di dalam dan di luar kelas” Sambungnya.
Selain melepas rindu dengan anak-anak PAUD dan TK, pihaknya beserta jajaran saat itu sekaligus melihat fasilitas belajar anak, serta kualitas pendidikan yang diberikan di masing-masing TK.
Selain sosialisasi terkait penurunan stunting yang senantiasa disuarakan, Srikandi Tabanan yang juga selaku ketua TP PKK Tabanan dan Bunda Literasi itu juga mendukung program-program-program Kadis Pendidikan, yang mampu meningkatkan minat membaca anak melalui perpustakaan.
Baca Juga: BMKG: Prakiraan Cuaca Kecamatan di Provinsi Bali, Selasa 09 Mei 2023
Serta pesannya untuk pelestarian maskot tari kebesaran Jayaning Singasana, agar terus ditampilkan dan dipopulerkan di kalangan masyarakat, terlebih dalam acara-acara besar dan seremonial yang akan dilangsungkan ke depan.