Network
RINGTIMES BALI - Subak Desa Selisihan Kangin, Klungkung menerima sebanyak Sepuluh (10) ton pupuk organik yang berjenis pupuk metode Osaki Jepang dicampur dengan Black Gold.
Kedua pupuk organik ini telah diujicobakan kepada sejumlah tanaman pertanian (padi, jagung, kedelai kedelai, bawang dan cabai) dan berhasil meningkatkan hasil produksi.
Pemberian bantuan pupuk organik sebagai penyubur tanah secara langsung diserahkan oleh Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta di Subak Selisahan Kangin, Minggu 7 Mei 2023.
Baca Juga: Kerap Jadi Informan Polisi, WNA Rusia Bantah Terlibat Ormas dan Kejahatan di Bali
Disamping Bupati Suwirta dalam penyerahan bantuan itu dihadiri juga oleh Kapolres Klungkung AKBP I Nengah Sudiarta, Dandim 1610/Klungkung, Letkol Inf Armen, Kadis Pertanian IB Gede Juanida dan Kepala Dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup Ketut Suadnyana.
Dalam kesempatan itu Kelihan (Kepala) Subak Selisihan Kangin, Nyoman Swidana menyampaikan apresiasinya atas bantuan pupuk organik yang telah diberikan tersebut.
"Terima kasih kepada Bapak Bupati Suwirta atas bantuan pupuk organik yang telah diberikan kepada Kami para Petani," ucapnya.
Diketahui Subak Pegatepan sendiri memiliki luas 80 Hektar dengan anggota Subak 318 orang.
Baca Juga: Kepolisian Bandara Ngurah Rai Perketat Pengamanan Kedatangan Delegasi ASCC di Bali
"Kita menyambut baik pemberian pupuk organik gratis ini, apalagi di masa kelangkaan pupuk kimia saat ini. Kami juga harapkan untuk seterusnya mendapat perhatian dari Pemerintah, " harap Nyoman Swidana
Sementara itu, Bupati Suwirta berharap Subak bisa serius menekuni pertanian organik, dan secara berkelanjutan akan dibantu dengan pupuk organik.
Inilah salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Klungkung dalam mendukung mewujudkan mimpi Pemerintah Provinsi Bali yaitu program pertanian organik.
"Subak yang serius akan didukung sepenuhnya oleh Pemerintah Daerah dengan bantuan pupuk secara gratis," ujar Bupati Suwirta seraya menebarkan pupuk. ***
