Sikap ini menimbulkan pro kontra di masyarakat. Masyarakat terbagi menjadi antara yang tidak setuju dengan sikap Wayan Koster yang menolak kedatangan tim Israel di Piala Dunia U-20 dan yang setuju dengan kedatangan tim Israel.
"Atas sikap saya sebagai Gubernur Bali menolak kehadiran Timnas Israel dalam Kejuaraan Dunia FIFA U-20, saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bali yang telah memahami dan mendukung sikap saya, serta mengapresiasi para pihak yang tidak sependapat atas sikap saya," tambahnya.
Wayan Koster kemudian mengajak seluruh komponen masyarakat Bali untuk tetap bersatu dalam memupuk kebersamaan untuk menjaga bali senantiasa kondusif. Selain itu, Wayan Koster juga mengatakan bahwa pihaknya akan mendukung dalam memajukan sepak bola Indonesia.
"Mari kita terus dukung bersama upaya memajukan sepak bola Indonesia dengan tetap menjunjung nilai-nilai kemanusiaan, perdamaian, dan keamanan," tuturnya.
Seperti diketahui, mengenai isu akan adanya kedatangan Timnas Israel di Indonesia ini menuai pro kontra dan dimanfaatkan secara politis oleh beberapa politisi. Dalam konteks ini, PDI Perjuangan yang merupakan partai dari Wayan Koster termasuk pihak yang memanfaatkan isu ini secara politis..***
ARTIKEL ini pernah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul “Wayan Koster Ajak Warga Berdoa Bersama Agar FIFA Coret Israel dari Piala Dunia U20”