Wayan Koster Ajak Masyarakat Bali Berdoa Agar Israel Dicoret FIFA dari Piala Dunia U-20

- 31 Maret 2023, 12:20 WIB
Kolase Gubernur Bali, I Wayan Koster dan Lambang resmi FIFA Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
Kolase Gubernur Bali, I Wayan Koster dan Lambang resmi FIFA Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. /Instagram/@kostergubernurbali dan FIFA/

RINGTIMES BALI - Gubernur Bali I Wayan Koster ajak masyarakat berdoa agar Israel dicoret dari Piala Dunia U-20. Doa itu dipanjatkan usai Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Saya mengajak masyarakat Bali mendoakan bersama, agar FIFA tergerak hatinya untuk tetap berlaku adil dengan mencoret Timnas Israel dalam Kejuaraan Dunia FIFA U20," kata Wayan Koster dalam keterangan tertulis, Kamis, 30 Maret 2023.

Menurutnya, FIFA semestinya dapat bersikap adil dalam menerapkan sanksi kepada Israel sebagaimana sanksi yang didapat Rusia yang dicoret dari daftar peserta Piala Dunia 2022.di Qatar.

Mengenai penolakan ini, politisi PDI Perjuangan ini mengatakan ada itgal yang menjadi dasar.

Baca Juga: FIFA Resmi Batalkan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Koster Didesak Minta Maaf

Pertama, untuk menghormati konstitusi UUD 1945 dalam pembukaan Alinea Pertama yang berbunyi, “bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan

“Prinsip ini dipegang teguh oleh Bung Karno sebagai Bapak Bangsa,” tuturnya.

Kedua, Israel yang telah menjajah Palestina, yang tidak menghormati kedaulatan dan kemanusian bangsa Palestina selama berpuluh-puluh tahun lamanya, secara ideologis tidak sesuai dengan garis politik Bung Karno.

Ketiga, Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Wayan Koster mengatakan bahwa dengan hormat ia melaksanakan prinsip ideologi yang digariskan oleh Bung Karno.

Baca Juga: Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Koster Didesak Minta Maaf, Putu Artha: Ini Bukan Agenda Politik

Sikap ini menimbulkan pro kontra di masyarakat. Masyarakat terbagi menjadi antara yang tidak setuju dengan sikap Wayan Koster yang menolak kedatangan tim Israel di Piala Dunia U-20 dan yang setuju dengan kedatangan tim Israel.

"Atas sikap saya sebagai Gubernur Bali menolak kehadiran Timnas Israel dalam Kejuaraan Dunia FIFA U-20, saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bali yang telah memahami dan mendukung sikap saya, serta mengapresiasi para pihak yang tidak sependapat atas sikap saya," tambahnya.

Wayan Koster kemudian mengajak seluruh komponen masyarakat Bali untuk tetap bersatu dalam memupuk kebersamaan untuk menjaga bali senantiasa kondusif. Selain itu, Wayan Koster juga mengatakan bahwa pihaknya akan mendukung dalam memajukan sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Indonesia Batal Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Hapuskan Impian 2 Pemain Muda Bali United untuk Berlaga di Pentas

"Mari kita terus dukung bersama upaya memajukan sepak bola Indonesia dengan tetap menjunjung nilai-nilai kemanusiaan, perdamaian, dan keamanan," tuturnya.

Seperti diketahui, mengenai isu akan adanya kedatangan Timnas Israel di Indonesia ini menuai pro kontra dan dimanfaatkan secara politis oleh beberapa politisi. Dalam konteks ini, PDI Perjuangan yang merupakan partai dari Wayan Koster termasuk pihak yang memanfaatkan isu ini secara politis..***

 

ARTIKEL ini pernah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul “Wayan Koster Ajak Warga Berdoa Bersama Agar FIFA Coret Israel dari Piala Dunia U20”



Editor: Mahatmanta

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x